Jayapura – Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru mengatakan, kebutuhan oksigen medis di 8 rumah sakit di Kota Jayapura sebanyak 426 tabung per hari.
“Kota Jayapura hanya mampu memproduksi 300 tabung per hari, kita masih kekurangan 126 tabung oksigen medis setiap hari dalam kondisi darurat saat ini, jadi sangat terbatas,” kata Rustan dalam kegiatan rapat terkait penyelenggaraan Doa Penagmpunan untuk Kota Jayapura, di Hotel Horison Kotaraja, Selasa (27/7/2021).
Pemkot Jayapura, kata Rustan, telah rapat bersama distributor oksigen, produsen oksigen dan DPRD Kota Jayapura serta Satgas Covid-19 Kota Jayapura membahas ketersediaan oksigen medis.
“Kami sudah meminta kepada distributor atau agen agar segera mendatangkan dari luar Papua untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19. Selain oksigen medis, Kota Jayapura juga mengalami krisis peti jenazah,” ucapnya.
Rustan menyebut, melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Jayapura, dan jumlah orang meninggal dunia akibat Covid-19 terus bertambah, Pemkot Jayapura mengambil langkah terkait pemakaman jenazah Covid-19.
“Khusus pemakaman jenazah Covid-19, kami batasi sampai pukul 19.00 WIT karena kondisi tenaga medis sudah kelelahan. Jadi sebelum dimakamkan pagi harinya, dilakukan pemulasaran jenazah,” jelas Rustan.
Terkait pemulasaran jenazah, Rustan mengatakan, bersama Kemterian Agama Kota Jayapura menetapkan 25 orang yang bertugas untuk 5 agama yang melakukan pemulasaan jenazah Covid-19.
Rustan menyampaikan, jumlah orang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 45 orang di rumah sakit, 9 orang meninggal dunia di rumah selama bulan Juli ini khusus warga Kota Jayapura.
“Total yang meninggal dunia sampai bulan Juli ini 82 orang, jumlah ini termasuk bukan penduduk Kota Jayapura, ” kata Rustan. (Zul)