Jayapura – Provinsi Papua menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, tanggal 2-15 Oktober 2021 mendatang. Nantinya, Pekan Olahraga ini akan digelar di 4 kluster penyelenggara yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika.
Namun, hningga saat ini vaksinasi Covid-19 di Papua sampai saat ini masih tergolong rendah. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mempercepat vaksinasi warga di wilayah setempat.
Salah satu langkah yang menjadi pertimbangan Pemerintah Provinsi Papua untuk mempercepat vaksinasi adalah dengan melakukan vaksinasi door to door atau menyambangi langsung rumah warga.
Asisten II Setda Papua, Muhammad Musaad mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua mendapat instruksi langsung dari Presiden untuk menggenjot vaksinasi khususnya di empat klaster PON dan satu daerah penyangga.
“Kita harus melakukan vaksinasi di lima tempat, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Merauke dan Keerom. Itu harus mencapai 70 persen untuk mencapai herd immunity jelang PON XX pada Oktober nanti,” kata Musaad, Jumat (16/7/2021).
Musaad merincikan, paling tidak sekitar 600 ribu orang di lima daerah itu yang harus divaksinasi hingga akhir Agustus mendatang. Namun saat ini, lanjutnya, baru sekitar 200 ribu warga yang tersebar di seluruh Papua yang telah divaksinasi.
“Kami belum hitung berapa banyak yang sudah divaksinasi khusus di lima daerah itu. Nanti dalam waktu dekat akan dihitung dan dipastikan. Untuk mencapai target vaksinasi ini mungkin nanti sampai pada tahapan door to door,” kata Musaad.
Diakui Musaad, untuk menyukseskan percepatan vaksinasi ini, Pemerintah Papua juga mempertimbangkan melakukan lockdown selama Agustus mendatang. Ini agar penanganan vaksinasi tidak terganggu dengan masalah tambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19.
“Mulai akhir Juli hingga akhir Agustus kita akan gencarkan vaksinasi, sedangkan disisi lain kita juga tidak mau ada tambahan kasus baru. Nanti kita mau urus yang mana, tambahan kasus baru atau vaksinasi,” tutupnya.