Jayapura — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Amsal Yowei membuka secara resmi Utsawa Darma Gita Tingkat Nasional ke XIV kontingen Provinsi Papua yang diselenggarakan secara semi virtual. Perekaman video lomba kontingen Provinsi Papua dilaksanakan Rabu hingga Jumat (30/6-1/7/2021) di Kota Jayapura.
Kakanwil menjelaskan, utsawa memiliki arti festival/lomba dan Dharmagita berarti nyanyian suci keagamaan.
Dengan demikian Utsawa Dharmagita adalah festival atau lomba nyanyian suci keagamaan Hindu yang memiliki tujuan, pertama, meningkatkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan kitab suci Weda.
Kedua, meningkatan Sradha dan Bhakti ( iman dan taqwa ) sebagai landasan terbentuknya moral, etik/susila yang berbudi pekerti yang luhur tulus dan berintegritas.
Ketiga, memantapkan kerukunan hidup intern umat Hindu yang serasi dan harmonis. Keempat, melestarikan dan mengembangkan Dharmagita secara berkelanjutan. Kelima, meningkatkan kajian terhadap kitab suci Weda.
“Melalui kegiatan Utsawa Dharmagita ini, kami mengajak umat Hindu untuk meningkatkan moderasi beragama. Moderasi beragama adalah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang agar terhindar dari perilaku ekstrim atau berlebih-lebihan saat mengimplementasikan ajaran agamanya karena dengan cara itulah keragaman dapat disikapi dengan bijak sehingga toleransi dan keadilan dapat terwujud, sehingga masyarakat rukun, damai dan harmonis,” ujar Kakanwil.
Pada kesempatan yang sama, Pembimas Hindu I Made Suwena Widyanyara merincikan bahwa peserta Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional ke-XIV yang berasal dari provinsi Papua berjumlah 31 orang yang merupakan peraih Juara-juara I pada Utsawa Dharmagita Tingkat Provinsi Papua VIII Tahun 2019.
Peserta-peserta ini berasal dari Kabupaten Nabire sebanyak 1 Orang didampingi 1 Official, Kabupaten Biak Numfor sebanyak 4 Orang didampingi 1 Official, Kabupaten Mimika sebanyak 2 orang didampingi 1 Official, Kabupaten Keerom sebanyak 5 orang didampingi 1 Official, Kabupaten Jayapura sebanyak 3 orang didampingi 1 Official, dan Kota Jayapura sebanyak 16 orang didampingi 3 Official.
Jenis kegiatan lomba yang diikuti oleh peserta dari provinsi Papua antara lain Pembacaan Mantra/Sloka Pasangan Remaja Putra dan Putri, Pembacaan Mantra/Sloka Pasangan Anak-anak Putra dan Putri, Pembacaan Palawakya Pasangan Remaja Putra dan Putri, Pembacaan Kakawin Pasangan Remaja Putra dan Putri.
Pembacaan Kakawin Pasangan Dewasa Putra dan Putri, Dharma Wacana Bahasa Indonesia Tingkat Remaja Putra, Dharma Wacana Bahasa Indonesia Tingkat Remaja Putri, Dharma Wacana Bahasa Indonesia Tingkat Dewasa Putra, Dharma Wacana Bahasa Indonesia Tingkat Dewasa Putri.
Dharma Wacana Bahasa Inggris Tingkat Remaja Putra, Dharma Wacana Bahasa Inggris Tingkat Remaja Putri, Menghafal Sloka Anak-anak Putra, Menghafal Sloka Remaja Putra, dan Menghafal Sloka Anak-anak Putri.
Sebagai bagian dari mekanisme lomba, panitia UDG XIV pusat memberikan pendampingan pelaksanaan penilaian perlombaan secara semi virtual di tiap-tiap provinsi peserta, termasuk di Papua.
Di Papua hadir 2 orang pendamping yaitu I Dewa Gede Agus Priana Putra, Pengelola Program Penyuluhan pada Seksi Pengembangan Program Penyuluhan Sub Direktorat Penyuluhan, Direktorat Urusan Agama Hindu, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, I Ketut Sumerta Analis Penilaian dan Akreditasi pada Seksi Kurikulum dan Evaluasi Sub Direktorat Pendidikan Dasar Direktorat Pendidikan Hindu, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI.
Hadir pada kesempatan ini Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Syamsuddin, Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, H. Musa Narwawan, Kepala Bidang Pendidikan Islam, H. Najaruddin Toatubun, Ketua PHDI Provinsi, diwakili oleh Wakil Ketua III, I Dewa Putu Taman, Ketua WHDI Provinsi,Ni Made Karmiasih, Ketua PHDI Kota Jayapura diwakili oleh Sekretaris Umum, I Made Werka, Ketua PHDI Keerom, I Made Hartana, Ketua Pasraman Santi Niketan, Ni Ktut Kabeningsih, Penyelenggara Bimas Hindu Kota Jayapura, I Wayan Wira Adnyana, Kabupaten Jayapura, Didik Widya Putra dan Nabire, I Putu Gita, dan para peserta UDG XIV Nasional kontingen Provinsi Papua. (red)