MERAUKE,ARAFURA,-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Republik Indonesia, Komjen Pol.Dr.Drs.Boy Rafli Amar, M.H. mengemukakan bahwa yang harus dilakukan BNPT dengan masyarakat luas dan seluruh komponen yaitu membangun kesiapsiagaan dan upaya ini bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat dan pemerintah saja tetapi juga menjadi kewajiban masyarakat. Sebab paham radikal masuk di tengah-tengah lingkungan masyarakat tanpa diketahui. Dari pihak aparat, tentunya dalam konteks kewaspadaan dini harus jeli dan peka melihat fenomena yang ada di masyarakat.
“Sebab kita sebagai pelayan masyarakat harus menyadari bahwa tidak semua yang dilayani adalah masyarakat yang baik. Nah, dalam mendeteksi prilaku masyarakat yang tidak baik itulah perlu kepekaan dini dan kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat sehingga bisa cepat diatasi,”jelasnya pada silaturahmi kebangsaan dengan Forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Swiss-Belhotel, Kamis (24/6).
Sementara itu Asisten III Setda Kabupaten Merauke, Yakobus Duwiri menyampaikan bahwa segala aktifitas akan terganggu jika tidak ada kedamaian di dalamnya. Namun berkat sinergitas dan kerja sama yang baik antara TNI dan POLRI sehingga permasalahan yang ada dapat diatasi dengan baik. Pemerintah menyambut baik pertemuan yang dilaksanakan kali ini karena sangat penting untuk membahas hal-hal strategis dalam menjaga kedamaian dan keutuhan di negeri ini.
Saat ditemui wartawan usai kegiatan, Boy Rafli menjelaskan bahwa BNPT bersama dengan tokoh masyarakat dan unsur pemerintahan berupaya untuk memaksimalkan serta mengefektifkan upaya-upaya pencegahan berkembangnya paham radikal dan intoleran di tanah Papua khususnya di Kabupaten Merauke. Hal senada diungkapkan Tokoh Masyarakat Papua Selatan, Johanes Gluba Gebze bahwa jika hidup kita tanpa kedamaian maka itu berarti kita sudah menciptakan neraka bagi diri kita sendiri.
Indonesia dianugerahkan sebagai sebuah negeri yang damai dan menjadi anugerah yang terindah. Merauke kali ini kedatangan tokoh kebangsaaan yang membawa pesan damai dan persaudaraan kepada seluruh insan bangsa agar dapat menikmati kedamaian di negeri ini. “Kita ingin membuat damai tumbuh dan berkembang sebagai mawar abadi bangsa yang tidak akan pernah layu. Ini yang sedang diupayakan oleh kita semua dan ini sebagai PR bersama serta misi bersama untuk menghadirkan damai dalam diri insan anak bangsa sebagai juru damai,”pungkas mantan Bupati Merauke ini.**