Jayapura – Grup Band “Kotak” dan 35 penyayi lokal serta komunitas kesenian Papua akan meriahkan Gebyar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Sabtu, 19 Juni 2021.
Kehadiran para band ibu kota, Ras Muhammad dan penyanyi Papua untuk mengkampayekan dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di tanah Papua agar ikut menyambut pesta olahraga empat tahunan tersebut dengan mewujudkan sukses ekonomi, sukses penyelenggara, sukses administrasi dan sukses prestasi.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Gebyar PON XX Papua Otniel Dede kepada sejumlah pers di Jayapura, Kamis, 17 Juni 2021. Dikatakan bahwa Gebyar PON bakal di kemas dalam bentuk festival budaya nusantara, hiburan dari berbagai seniman terbaik di Papua serta menampilkan berbagai kerajinan dan kuliner.
Deda mengaku Gebyar PON ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan super ketat dan tidak diwajibkan untuk umum, hanya dikemas dalam bentuk virtual melalui streaming media sosial PON 20 2021 Papua.
Selain itu, Gebyar PON bukan hanya di lakukan di kluster Kota Jayapura saja, namun juga dilakukan setiap bulannya di tiap kluster penyelenggara lainnya di Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke, sehingga hal itu menambah semarak PON 20 ditengah-tengah masyarakat.
Otniel Deda mengatakan, Gebyar PON XX di akomodir langsung oleh Bidang Upacara PB PON selaku penanggung jawab kegiatan tersebut. “Gebyar PON XX juga melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk memberikan informasih bahwa tuan rumah PON XX Papua sudah sangat siap baik dari sisi Kepanitiaan, infrastruktur, Keamanan dan masyarakatnya,”ujarnya.
Menurutnya, sesuai harapan Gubernur Papua selaku Ketua Umum PB PON, Lukas Enembe bersama Ketua harian PB PON Yunus Wonda, semua kegiatan PON wajib melibatkan putra putri Papua yang bergerak sebagai pelaku- pelaku usaha serta kerajinan tangan dan seniman di tanah Papua.
Lanjutnya, panitia telah mengantongi izin dari pihak kepolisin daerah Papua, sehingga diimbau kepada semua pihak yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut harus benar-benar menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
“Semua panitia akan melakukan tes Antigen maupun PCR, siapapun yang terlibat dalam Gebyar PON di halaman Kantor Gubernur wajib Swab, karena itu aturan pemerintah,” jelasnya.