MERAUKE,ARAFURA,-Salah satu unsur TNI AD di Kota Merauke kemarin memberikan bantuan berupa pakaian dan paket makanan instan kepada warga di kawasan pintu air sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya yang bertugas menjaga keamanan di poskamling pintu air yang beberapa waktu lalu telah diresmikan oleh Kapolres Merauke itu. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Danramil 1707-05 Kota, Mayor Armeds Budi Syahputra dan disambut dengan penuh antusias oleh warga.
Dengan ramah, Danramil menyempatkan waktu untuk bercengkrama dengan warga guna semakin mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Petrus Yatu warga yang saat itu berjaga di poskamling bersama rekannya, Yulianus Sagare sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pihak Koramil karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya yang mendapatkan tugas rutin untuk berjaga di poskamling.
Petrus Yatu yang tergabung sebagai anggota regu 1 di poskamling tersebut mengungkapkan bahwa setiap regu selama ini konsisten berjaga sesuai dengan jadwal yang ditetapkan bahkan ketua regu biasanya datang lebih awal. Ketua akan berjaga dari jam 6 petang hingga jam 6 pagi keesokan harinya. Sedangkan untuk anggota dapat bertugas mulai jam 8 malam hingga jam 6 pagi. Sementara itu Dominggus Dumo selaku warga RT 19 RW 05 dan wakil ketua poskamling menambahkan bahwa pembangunan poskamling meskipun belum lama namun mampu memberikan dampak yang cukup signifikan dalam hal keamanan.
Oleh sebab itu selaku warga ia sangat bersyukur karena daerah yang selama ini rawan mulai berangsur-angsur membaik. “Biasanya banyak orang mabuk dan baku pukul di daerah pintu air ini. Namun sekarang mulai aman dan warga dapat beraktifitas dengan tenang dan nyaman. Kalau masih ada saudara-saudara kita yang mabuk, sekarang bisa kita tangani sehingga mengurangi beban polisi yang biasanya harus mencari pemabuk-pemabuk tersebut hingga ke rumah. Jadi kita amankan terlebih dahulu, tinggal polisi tangkap mereka di poskamling,”jelasnya kepada ARAFURA News. Meskipun kondisi sudah aman, dirinya tetap mengharapkan perhatian dari aparat keamanan, baik TNI maupun Polri sehingga warga terlindungi. Hal ini dimaksudkan agar warga yang bertugas menjaga poskamling tidak menjadi sasaran gangguan warga lain yang sedang mabuk.**