MERAUKE,ARAFURA,-Aksi bela Palestina turut disuarakan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Papua Selatan yang berlangsung di Monumen Kapsul Waktu Sabtu lalu. Pernyataan sikap untuk membela kemerdekaan Palestina itu dibacakan langsung oleh Ambo Tang selaku ketua dengan menekankan pada lima poin penting yaitu, mengutuk keras tindakan tentara zionis Isreal yang sudah melakukan penyerangan usai Sholat Jumat di masjid Al-Aqsa yang sudah membuat kurang lebih 21 orang mengalami luka-luka (dikutip dari berita detik.com), menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu memberikan doa-doa terbaiknya buat saudara-saudari kita yang ada di Palestina, mendorong pemerintah Indonesia untuk menjalankan politik aktif luar negeri agar dapat mengawal dan mendesak perdamaian di Palestina sesuai dengan amanah dari pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “Ikut melaksanakan ketertiban dunia, yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
Mendesak PBB agar kesepakatan gencatan senjata antara zionis Israel dan Hamas benar adanya bukan hanya sebatas lisan saja tapi disepakati lewat tulisan dan tindakan serta mengajak seluruh masyarakat untuk selalu memberikan bantuan baik moril maupun materil kepada saudara kita di Palestina. Selain pernyataan sikap, dalam kesempatan itu turut dibacakan puisi oleh Febriyanti Lestari dengan judul ‘Dari tanah Anim Ha nurani kemanusiaan itu masih membara’. Isinya antara lain, gaung gemuruh terngiang di telingaku ketika itu rudal-rudal penjajah membombardir tempat tinggalmu, tanah yang terilhami diguyur derasnya darah perjuangan mempertahankan tanah Al-Quds dan hak-hak pribum.
Wahai Israel, 1948 kau datang sebagai seorang pengungsi, kehadiranmu disambut, dijamu, dan diberikan kelayakan hidup di atas bumi Palestina. Saat ini kenapa kau berkhianat? Kau hancurkan tuan rumah yang dulu memberimu kedamaian hidup, sekarang kau membalasnya dengan kedzoliman bak air susu dibalas dengan air tuba. Sungguh ini adalah pengkhianatan yang nyata adanya. Air mata hari ini adalah senyuman di kemudian hari, mungkin tidak semua berkenan memikirkan nasibmu tetapi yakinlah masih ada yang peduli melebihi nurani manusia. Masih ada Allah yang terus menaungi tanah yang terilhami.
Kepada ARAFURA News usai kegiatan, Ambo Tang mengemukakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan bentuk kepedulian KAMMI terhadap warga Palestina yang dinyatakan lewat pernyataan sikap dan pembacaan puisi. Untuk sementara masih internal KAMMI yang memberikan dukungan namun tidak menutup kemungkinan akan berlanjut dengan menggandeng OKP yang lain. “Menurut rencana akan dilakukan dalam bentuk tabligh akbar untuk kegiatan berikutnya,”ujar Ambo.( Istya Sari Utami).
