Timika – Kebakaran yang terjadi di Kompleks Gorong-gorong Timika Selasa (18/05/2021) sore menyisakan puing-puing debu menghitam. Sumber api diduga berasal dari kios penjual buah, dari kompor minyak yang lupa dimatikan.
Api dengan cepat merambat karena tersulut bensin yang berada di dekat kompor tersebut.
Menurut keterangan saksi Susiana, awalnya api hanya membakar 2 kios kemudian merambat hingga membakar 4 kios, bahkan rumah kost 20 petakan di belakang kios hangus tak tersisa.
“Api dari penjual buah, merambat ke penjual minyak tanah dan bensin sampai ke kios-kios lainnya,” kata Susiana.
Rudianto dan John alias Pakde merupakan penghuni kost yang terbakar menjelaskan bahwa seluruh barang miliknya terbakar dan hanya tersisa baju di badan.
“Saya masuk sudah hangus semua, ada tiket dan uang untuk pulang Banyuwangi, niatnya hari minggu pulang tapi mau bagaimana lagi tiketnya sudah jadi abu,” ujarnya.
Rudianto berencana pulang kampung pada hari minggu tiket dan uang sebesar Rp 60 juta ludes terbakar.
Kejadian apes ini juga menimpa John alias Pakde. Dikatakan 4 unit motor miliknya dilalap api hingga tersisa kerangka dan mesin.
“Motor habis, semua habis tidur melantai saja, tidak ada sisa untuk saya,” ucap John putus asa.
Rudianto menyebutkan pemilik kios yang dilalap secara berurutan yaitu Akbar pemilik kios pecah belah, Alpon Sagala pemilik kios sembako, Mama Rehan penjual kosmetik, Kholik penjual buah, H. Rohani penjual sembako dan Samiun penjual pakaian.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.