‘Sita Ratusan Sajam Hingga Beri Bantuan Napi’
MERAUKE,ARAFURA,-Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum bersama Wakapolres, Danyon Brimob dan Kabag Ops memimpin langsung pasukan dari Polres Merauke guna mengatasi kerusuhan yang terjadi di Lapas, Sabtu (8/5) lalu. Polres Merauke dengan cepat atau dikenal dengan istilah quick respon, mendatangi Lapas Kelas II B Merauke karena telah terjadi kerusuhan yang mengakibatkan dua orang napi meninggal dunia akibat dianiaya.
Pada pukul 17.00 WIT Kapolres Merauke melakukan APP kepada seluruh anggota terkait langkah-langkah atau tindakan penanganan di lokasi kejadian. Termasuk mengevakuasi korban di dalam Lapas Kelas II B. Dalam arahannya Kapolres menekankan agar seluruh anggota selalu waspada dan saling menjaga teman. “Kita akan kumpulkan seluruh narapidana di lapangan di dalam Lapas guna diberikan arahan oleh Kapolres dan mengumpulkan seluruh benda tajam serta benda lain yang mencurigakan,”ungkapnya
Kemudian pada pukul 17.30 WIT, Kasat Reskrim bersama anggota melakukan olah TKP dan mengumpulkan seluruh barang bukti yang berada di sekitar korban serta barang bukti yang terkait dengan korban. Diketahui identitas dua korban yang meninggal dunia berinisial SBB dan MG. Setelah itu pada pukul 18.30 WIT, seluruh anggota Polres, anggota Brimob dan anggota Lapas secara bersama melakukan pemeriksaan kembali terhadap seluruh narapidana di setiap kamar dan berhasil mengamankan 8 orang. Selanjutnya mereka dibawa ke Polres Merauke guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tidak hanya itu, Kapolres juga memberikan bantuan kepada warga binaan Lapas pasca kasus pengeroyokan yang terjadi. Masing-masing blok diberikan beberapa dispenser serta bahan makanan dan minuman Dalam arahannya Kapolres Merauke menekankan kepada warga binaan agar tidak terjadi lagi kasus pengeroyokan. “Karena beta sudah ada di sini, jadi tidak usah sungkan, katakan saja kekurangan yang dihadapi di sini sehingga kita bisa membantu. Ini ada sedikit yang beta berikan untuk semua basudara, gunakan dengan baik semoga dapat membantu dan bermanfaat buat kalian semua,”terangnya.
Kepada ARAFURA News, Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil menyita ratusan senjata tajam (sajam) yg sudah dibuat dan disiapkan di dalam Lapas. Rencananya sajam tersebut akan digunakan sebagai alat untuk membuat keributan dan rencana melarikan diri. Sore hari ia tiba di Lapas dan sontak kedatangannya menyita perhatian warga binaan apalagi Kapolres yang dikenal tegas ini langsung memerintahkan para napi untuk duduk di lapangan dan memberikan penegasan bahwa mereka tetap diperlakukan dengan baik layaknya sebagai keluarga.
Kata-kata bijak yang dilontarkan oleh sang Kapolres membuat luluh hati para napi dan menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh AKBP Untung Sangaji. Apalagi sang kapolres juga membantu kebutuhan mereka dengan memberikan bantuan yang akan bermanfaat bagi napi selama menjalani masa hukuman. “Alhamdulilah dengan kesadaran sendiri akhirnya mereka menyerahkan sajam yang sudah disembunyikan bahkan ada yang diselundupkan dari luar berupa parang panjang.
Kekacauan di Lapas akhirnya bisa saya kendalikan dengan baik. Saya bangga atas kerja saya hari ini, keributan dapat diatasi, insya allah kondisi akan baik-baik saja,”tukasnya. Ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan melakukan peninjauan secara rutin. Untung Sangaji memberikan para napi motivasi bahkan ada niat mulia terbersit di hatinya untuk melatih para napi dengan kegiatan yang positif, apapun bentuknya ia akan berupaya untuk membina mereka.( Istya Sari Utami).
