MERAUKE,ARAFURA,- Kepala Kepolisian Resor Merauke, AKBP Ir. Untung Sangaji M.Hum didampingi Ketua Bhayangkari Ny.Ndari dan Pejabat Utama Polres, Kapolsek Kurik, Kapolsek Tanah Miring dan anggota serta staf BPN Selasa lalu mengecek lahan tanah yang akan dibangun pemukiman.
Lahan yang awalnya seluas 53 hektar, namun saat di lapangan mengalami perubahan dengan menggunakan alat BPN sehingga total ada 40 hektar yang telah dibebaskan oleh Kapolres Merauke kepada pemilik ulayat.
Kapolres mengemukakan bahwa terkait dengan program 100 hari kerja Kapolri yaitu demi mewujudkan kesejahteraan anggota Polri dimana saja bertugas, maka Kapolres Merauke membuat terobosan dengan membebaskan lahan tanah guna mengatasi sulitnya pemukiman yang layak bagi anggotanya. Hal ini wajar karena AKBP Untung Sangaji memang dikenal sangat peduli dan memperhatikan kesejahteraan anggotanya sehingga berbagai upaya akan dilakukan oleh beliau.
Khusus untuk lahan di Kampung Yaba Maru SP 9 Distrik Tanah Miring, rencananya akan dibangun asrama Polres Merauke yang dimulai Juni 2021 mendatang. Hal ini disesuaikan dengan kondisi cuaca di Merauke ditambah lagi jarak tempuh dari jalan raya hampir satu kilo lebih. Kapolres yang viral berkat aksinya melawan teroris ini juga sangat fokus dalam upaya peningkatan kesejahteraan OAP di wilayah tugasnya.
Kapolres menjelaskan bahwa jembatan darurat sudah dibangun dan selanjutnya lahan hutan akan dibuka untuk meratakan tanah dan memasang patok-patok bagi 570 anggota Polres Merauke, Brimob, insan pers hingga pekerja home industri. Sebagai Kapolres, ia optimis semua program dapat berjalan dengan baik jika didukung penuh oleh semua pihak termasuk anggota.
“Tugas utama Polri sebagai pelindung, pengayom, pelayan dan penegakan hukum tetap yang lebih utama karena polisi hadir sebagai wujud negara untuk memberikan rasa aman. Sebab keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi dengan menciptakan situasi yang aman terlebih dahulu.(Istya Sari Utami)