Jayapura – Kasus Covid-19 di Kota Jayapura berjumlah 8.985 kasus sejak merebak di Papua pada Maret 2020 secara perlahan mengalami penurunan signifikan.
Per 23 April 2021, Satgas Covid-19 Kota Jayapura mencatat jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 322 orang, meski terjadi penambahan kasus positif sebanyak 2 orang, namun tingkat kesembuhan cukup tinggi sebanyak 17 orang.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menyampaikan rasa syukur dengan semakin menurunnya kasus Covid-19 di Kota Jayapura.
Menurut Wali Kota, antusias warga Kota Jayapura menjalani vaksinasi Covid-19 menyebabkan angka kasus Covid-19 menurun drastis, selain itu, Satgas Covid-19 rutin melakukan sweeping penegakan hukum Perda Nomor 03 Tahun 2020 bersama Polres Jayapura Kota dan Forkopimda Kota Jayapura.
“Kita juga terapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di 25 kelurahan. Untuk aktivitas ekonomi kita berlakukan dari pukul 06.00 sampai 22.00 WIT, dan ini kita akan evaluasi pada Mei mendatang, apakah aktivitas ekonomi dan masyarakat akan kita tambah dengan melihat penyebaran kumulatif Covid-19 di Kota Jayapura,” ujar Wali Kota saat melakukan inspeksi mendadak bersama TPID Kota Jayapura, Jumat (23/4/2021).
Sejalan dengan menurunnya kasus Covid-19 di Kota Jayapura, Pemkot Jayapura memberikan izin pelaksanaan shalat tarawih di masjid atau musala selama Ramadan 1442 Hijriyah di Kota Jayapura dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, Wakapolres Jayapura Kota, AKBP Supraptono menyampaikan, khusus pengamanan berkaitan dengan protokol kesehatan selama Ramadan ini, pihaknya telah melakukan pemantauan di masjid atau musala selama pelaksanaan shalat tarawih.
“Hasil pantauan kami, pengurus masjid atau musala mematuhi protokol kesehatan. Jemaah menjaga jarak, dan setiap masjid atau musala menyediakan alta pencuci tangan dan pengukur suhu tubuh,” ucap Supraptono.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Jayapura, dr.Nyoman Sri Antari mengatakan, per 13 April 2021, sebanyak 32 ribu orang telah disuntik vaksin Covid-19.
Dari 32 ribu orang yang telah disuntik vaksin, 1.250 diantaranya lanjut usia (lansia) dari target 30.000 lansia. Pihaknya belum dapat memastikan vaksinasi bagi lansia kapan berakhir lantaran beberapa kendala seperti masih ada yang takut disuntik, lalu penyakit penyerta yang kebanyakan diderita lansia.
“Jadi vaksinasi berjalan bersama baik untuk lansia, pelayan publik, dan masyarakat. Akan kita gerakkan karena semakin cepat, semakin baik, sebab Kota Jayapura sebagai salah tempat penyelenggaraan PON XX,” ujar dokter Nyoman. (Zul)
