WAROPEN-Pemerintah Daerah Kabupaten Waropen siap mendorong pembangunan Jalan Lingkar Pulau Nau. Sarana infrastruktur ini direncanakan akan mulai dibangun di tahun 2021 ini.
Jalan lingkar ini akan menjadi pendukung wisata di Pulau Nau, dan tentu saja sebagai bentuk pendukung pembangunan infrastuktur jelang Sidang Sinode ke XVIII Tahun 2022 mendatang.
Tidak hanya jalan lingkar pulau Nau, Bupati Waropen Yermias Bisai, SH saat mengunjungi Pulau Nau, Jumat (23/4) kemarin mengatakan, juga akan mempersiapkan pembangunan home-stay yang juga sebagai bangunan pendukung pelaksanaan sidang.
Homestay ini akan difungsikan sebagai tempat bagi para tamu dan atau pengunjung yang akan memeriahkan event sidang itu nantinya.
Bupati Yermias berpesan, pembangunan jalan nantinya harus mengorbankan beberapa pohon yang akan dilintasi jalan diatasnya. Dia berharap masyarakat bisa merelakan Sebagian tanah dan juga pohon buah yang mungkin selama ini dimanfaatkan warga.
Namun, tentu saja pengorbanan itu akan terbayar dengan adanya jalan yang melintas, akan memudahkan akses masyarakat, juga berdampak pula pada peningkatan ekonomi keluarga.
“Pulau Nau nanti pada saat Sidang Sinode XVIII mendatang, pulau ini akan menjadi ikon dan telah didorong kesana. Karena disini ada tugu Kristus. Kita akan mulai merenovasi daya Tarik wisata di Pulau Nau, untuk itu komitmen saya kelak akan meninggalkan pembangunan yang berkesan bagi masyarakat di pulau yang satu-satunya milik Waropen ini,” jelas Bupati Yermias Bisai.
Benyamin Mundoni warga masyarakat di pulau Nau mengaku sangat menyambut niat dan rencana pembangunan jalan lingkar itu. Benyamin juga meminta pembangunan jalan nantinya bisa memperhatikan dampak keramahan lingkungan, kalau memang harus diaspal nantinya.