MERAUKE,ARAFURA,-Sosialisasi terkait dengan kerja sama Kepala Sekolah SMA N 1 Merauke , PKBM Wasur dan Polsek Bupul dalam penanganan pendidikan inklusif di wilayah perbatasan, Minggu (18/4) digelar bertempat di SD YPK Kampung Kweel Distrik Elikobel. Kapolsek Bupul, Ipda Moh.Aris Dianto, SH kepada ARAFURA News mengemukakan bahwa sosialisasi tersebut dilaksanakan agar dapat diketahui masyarakat bahwa para generasi muda di wilayah perbatasan RI – PNG yang putus sekolah masih mempunya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan lagi.
Tentunya untuk kembali melanjutkan pendidikan, mereka harus mengikuti program pendidikan non formal melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM) Kejar Paket Belajar sehingga ke depan anak- anak di wilayah perbatasan dapat mempersiapkan diri dan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sebagai seorang Kapolsek, Ipda Moh.
Aris sangat konsen dalam hal ini karena besar harapannya anak-anak yang ada di wilayah perbatasan, khususnya pada kampung lokal kelak dapat menjadi generasi muda yang tangguh, berprestasi serta memiliki masa depan yang lebih baik. “Dalam sosialisasi turut hadir Kepala Kampung Kweel dan guru pendamping program belajar. Selama sosialisasi situasi aman dan tetap mematuhi protokol kesehatan,”ungkapnya.(Istya Sari Utami)**