MERAUKE,ARAFURA,- Komitmen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Merauke untuk dapat mendorong kemajuan UMKM yang ada di Kota Rusa benar-benar dibuktikan dengan berbagai tindakan nyata. Hal ini memang sudah digaungkan sejak awal organisasi yang sekarang dinahkodai oleh Kurniawan Tommy Siriwa itu mulai aktif kembali dengan mengusung sejumlah program penting. Salah satu bentuk perhatian yang diberikan adalah pada program home industri Kapolres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum yang merangkul masyarakat asli Papua untuk membuat kancing baju dari batok kelapa dan produk bergengsi seperti VCO.
HIPMI dan sang Kapolres telah mengawali kerja sama yang sangat baik pasca pertemuan awal saat bersilaturahmi beberapa waktu lalu. Momen manis itu akhirnya berlanjut hingga sekarang dimana HIPMI telah memberikan bantuan berupa botol kemasan VCO untuk home industri tersebut belum lama ini dan diterima dengan sangat baik oleh Kapolres.
Jumat lalu, Ketua Bidang Kerjasama dan Investasi BPC HIPMI Merauke, Herman Sulle bersama salah satu pengurus, Amadea Sampepadang selaku Ketua Bidang UMKM kembali mengunjungi Mapolres guna memberikan bantuan berupa 5.000 stiker untuk kemasan/botol VCO kepada Kapolres secara langsung. Suasana yang penuh dengan keakraban jelas terlihat dimana Kapolres menerima kedua tamu istimewanya itu dengan sangat ramah.
Kapolres menyampaikan terima kasih atas perhatian yang begitu besar dari pihak HIPMI Merauke karena bantuan yang diberikan sangat berarti bagi pengembangan dan kemajuan program home industrinya. HIPMI dinilai telah ikut berperan serta mengangkat harkat hidup masyarakat Papua yang ia bina sehingga dapat menikmati hidup yang lebih layak.
Sementara itu Herman Sulle mengemukakan bahwa HIPMI sangat fokus pada upaya-upaya pengembangan UMKM di Kabupaten Merauke termasuk gagasan milik Kapolres Merauke. Oleh sebab itu HIPMI akan tetap berupaya untuk memberikan dukungan dan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat binaan sosok yang pernah viral karena aksinya melumpuhkan teroris itu.
Hal senada juga disampaikan oleh Amadea bahwa di bawah kepemimpinan ketua yang baru, memang sangat konsen merangkul UMKM masyarakat asli Papua untuk dibina sehingga mereka juga dapat maju dan tidak menjadi penonton di negerinya sendiri. Menjadi impian terbesar sang ketua agar dapat melihat saudara-saudaranya itu bisa maju bersama dan trampil dalam pengelolaan UMKM.(IIS)
