Jayapura – Helikopter milik PT Ersa Air yang terparkir di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Minggu malam (11/4), dibakar kelompok bersenjata.
Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri, membenarkan pembakaran terhadap helikopter yang rusak dan terparkir di Bandara Ilaga. “Helikopter yang dibakar kelompok bersenjata itu kondisinya rusak,” ujar Kapolda melalui telephon selulernya.
Sementara itu penjabat Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, SIK ketika dikonfirmasi via telepon, Senin (12/4), membenarkan percobaan pembakaran terhadap helikopter yang rusak dan terparkir di Bandara Ilaga.
“Helikopter yang dibakar KKB itu kondisinya rusak. Yang terbakar hanya bagian depan helikpoter itu,” ujar Kompol Punia.
Untuk saat ini kondisi keamanan di Ilaga relatif aman dan terkendali namun TNI-Polri diinstruksikan tetap bersiaga.
“Untuk Ilaga sendiri aman dan terkendali. Sedangkan di Beoga ada sebagian warga yang mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti Koramil dan Kantor Polsek,” jelasnya.
Dikatakannya, untuk rencana proses evakuasi guru guru ke Timika, belum dapat dipastikan waktunya. “Jika kondisi bandara dan jalur penerbangan aman barulah proses evakuasi kita lakukan,” ujar Kapolres lebih lanjut.