Waropen – Melalui Musyawara Rencana Pembangunan Daerah (MURENBANGDA) RKPD 2022 Kabupaten Waropen, menetapkan 661 Program dan 397 Kegiatan, hal itu tertuang dalam berita acara Musrenbangda RKPD Waropen Tahun 2021 Nomor: 050/34/ BAPPEDA/2021.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bappeda Bob Woriori usai saat ditemui di gedung pertemuan Pemda Waropen, Kami (8/4/21). Dijelaskan, Bidang Sosial Budaya (Sosbud) sebanyak 419 Program, Bidang Fispra sebanyak 48 Program dan kegiatan 397, Bidang Ekonomi 194 Program.
Lanjut Bob Woriori mengatakan, bahwa selama dalam pelaksanaan kegiatan Musrenbang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Distrik sangat antusias dalam mensinkronkan program dan kegiatan.
Dijelaskan, seluruh program yang telah disepakati, secara keseluruhan akan dirangkum sesuai kesepakatan untuk di tindaklanjuti pada tahapan-tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan musrenbang tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 April, selanjutnya ketingkat Musrenbang Nasional.
“kami (Bappeda-red) akan terus mengawal dan mendorong seluruh ususlan-ususlan program dan kegiatan yang telah disepakati hari ini”.
Bob juga menyampaikan, bahwa yang tidak kala penting adalah pokok-pokok pikiran dari DPRD Waropen, selanjutnya akan menyampaikan surat kepada DPRD untuk memberikan pokok-pokok pikiran anggota DPRD sesuai dengan dapil masing-masing, sehingga apa yang diusulkan didalam dokumen perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022 semua bisa diakomodir dan menampung semua usulan stakeholder dan pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Pemerintahan maupun pembangunan untuk RKPD 2022.
Sementara itu, Ketua TIM Asistensi Bappeda Provinsi Papua Safarudin yang hadir dalam pelaksanaan musrenbang Kabupaten Waropen, menyampaikan, bahwa pelaksanaan musrenbang di Kabupaten Waropen patut diapresiasi karena forum Musrenbang Kabupaten hanya mengacu pada kesepakatan, dimana tahapan-tahapan sebelumnya telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik, sehingga dalam diskusi kelompok mengarah kesepakatan, karena bahan mentanya sudah diramu sehingga proses musrenbangda tidak terlalu lama.
“saya tertarik dengan musrenbang disini (Waropen-red), karena musrenbang disini proses sudah dilalui, tahapannya berjalan dengan baik, musrenbangda ahir disini tidak seperti didaerah lain yang harus forum OPD dulu, tidak seperti di waropen diskusi dalam kelompok sudah mengarah pada kesepakatan”. Ujarnya.
Lanjut Safudin menjelaskan, bahwa program yang telah disepakati dalam musrenbangda akan diusulkan ke provinsi untuk dipilah perkewenangannya, program mana yang diusulkan ke Provinsi dan nasional sesuai dengan perkewenangannya.