SENTANI : Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB-PON) XX tahun 2021 Provinsi Papua, DR. Yunus Wonda SH MH mengatakan, sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XX di Bumi Cenderawasih ini, berbagai upaya telah disiapkan, termasuk menggelar CdM II.
Bahkan, ungkap Yunus Wonda, dirinya akan memaparkan seluruh kesiapan kepada seluruh delegasi dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia. Baik persiapan venue, akomodasi, kesiapan transportasi dan venue yang dibangun oleh pemerintah pusat juga provinsi serta kabupaten/kota dalam menyampaikan persiapan PON Papua 2021.
“Namun yang terpenting saat ini, seluruh rakyat Papua ikut mendukung penyelenggaraan PON tahun 2021,” kata Yunus Wonda saat menggelar jumoa pers di Suni Garden Lake Hotel and Resort, p Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu pagi (7/4).
Untuk itu lanjut Wonda, pihaknya ingin menyampaikan kepada seluruh kontingen dari seluruh Indonesia untuk datang ke Papua.
“Mari datang ke Papua, tidak boleh ada keraguan sedikitpun untuk datang ke Papua karena rakyat Papua siap sangat untuk menyambut kehadiran bapak ibu di Tanah Papua, sebab rakyat Papua juga siap menyambut PON 2021. Kami siap berikan kenyamanan kepada semua delegasi peserta yang akan hadir di tanah ini, “tandas Yunus Wonda yang juga sebagai Wakil Ketua I DPR Papua.
Menurut Politikus Partai berlambang Bintang Mercy itu, PON adalah salah satu event pesta olahraga terbesar di Indonesia. Sehingga sangat di sayangkan jika tidak ikut menghadiri perhelatan akbar ini.
Apalagi kata Yunus Wonda, ajang yang berlangsung selama empat tahun sekali. Kini negara memberikan kepercayaan kepada Papua menjadi tuan rumah.
“Jadi, ini satu kebanggaan bagi seluruh masyarakat Papua dan seluruh kelompok di Papua diaman ada satu kebanggaan tersendiri atas kepercayaan yang diberikan negara kepada kami masyarakat Papua untuk menjadi tuan rumah,” ungkapnya.
Bahkan, sebagai Ketua PB PON Papua, Yunus Wonda ingin, Papua menjadi tuan rumah yang baik kepada seluruh kontingen yang datang ke Tanah Papua.
“Kami PB PON tidak berbicara siapa yang mau jadi juara. Tetapi bagi kami adalah bagaimana semua peserta bisa hadir di Papua,” ujarnya.
Namun disisi lain diakui, masih banyak proses yang sedang dikerjakan, terutama dari akomodasi dan venue-venue yang masih banyak belum siap.
“Saat itu, kalau PON dilakukan pada tahun lalu maka sudah pasti akan berantakan, karena dari kesiapan sendiri belum ada. Selain itu, venue kami menghadapi banyak masalah termasuk akomodasi kami juga banyak hadapi masalah,” bebernya.
Akan tetapi sambungnya, dengan CdM II PON XX Tahun 2021 ini, masalah akomodasi dipastikan sudah tidak ada masalah lagi.
“Kalau pun terjadi kekurangan disana sini, masih ada waktu untuk kami menyiapkan hal ini sampai masuk ke bulan Juni – Juli dan itu semua sudah harus clear, “pungkasnya. (Tiara)
