Jayapura – Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Papua memastikan para atletnya bebas dari Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Hal itu disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) Koni Papua, Kenius Kogoya kepada pers di Gedung Negara Dok V Jayapura belum lama.
Menurutnya, para atlet PON Papua yang mengikuti pemusatan latihan rutin melakukan swab polymerase chain reaction (PCR).
“Saya pastikan atlet PON Papua dalam keadaan sehat serta bebas dari Covid-19, jadi kalau mau vaksin atlet, prioritaskan dulu atlet luar Papua,” tegasnya.
Kenius menegaskan, vaksin juga harus perlu dilakukan analisis atau kajian ilmiah apakah vaksin ini aman untuk para atlet atau tidak. Sebab, kata Kenius, vaksin ini jangan sampai dipikir sebagai doping. Nah, apakah vaksin untuk atlet ini bisa berpotensi menjadi doping? Ini yang perlu dicek lagi, jangan setelah divaksin, setelah tes kesehatan dibilang pakai vaksin untuk meningkatkan performa atlet.
“para atlet Papua siap untuk divakis, tetapi imbauan kami atlet luar yang akan datang ke Papua diprioritaskan untuk lakukan vaksin, karena atlet tuan rumah dalam keadaan sehat dan siap untuk bertanding di PON,”ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua II Puslatprov Papua, Letkol Inf Asep Supriyanto menuturkan atlet Papua yang masuk tempat pemusatan latihan/Training Center (TC) terpusat rutin menjalani pemeriksaan kesehatan.
Asep menuturkan tujuan tes adalah untuk mengetahui lebih awal penyakit atau virus coronan (Covid-19). “Puslatprov tentu melakukan pemeriksaan swab kepada atlet baik yang ada di Jayapura maupun yang datang dari luar Papua,” ujarnya.