SENTANI, – Pemerintah Distrik (Pemdis) Sentani, pada Rabu (17/3/2021) laksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jayapura tahun 2022 mendatang. Usulan prioritas yang diusulkan dalam Musrenbang Distrik Sentani diharapkan dapat terealisasi.
Dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, kegiatan Musrenbang yang berlangsung di Aula Kantor Distrik Sentani yang dihadiri perwakilan Bappeda Kabupaten Jayapura, sejumlah kepala OPD terkait, Kapolsek Sentani Kota Kompol Ruben Palayukan, S.PT, S.IK, Danramil 1701-01/Sentani Mayor Inf. Jhon F. Dahar, SH, seluruh Kepala Kelurahan/Kampung se-Distrik Sentani, Ketua RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan para tamu undangan lainnya.
Kepala Distrik (Kadistrik) Sentani Eroll Yohanis Daisiu mengatakan, Musrenbang tingkat Distrik Sentani menghasilkan 282 usulan.
“Ya untuk musrenbang Distrik Sentani, hari ini kita lakukan dan seluruh Kampung/Kelurahan hadir. Dari usulan-usulan yang sudah kita lakukan verifikasi itu ada 282 usulan yang dihasilkan dalam pembahasan musrenbang kali ini,” ujar Eroll Yohanis Daisiu ketika dikonfirmasi wartawan media online ini usai pelaksanaan Musrenbang Distrik Sentani Tahun 2021, di Aula Kantor Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (17/3/2021) sore.
“Dari 282 usulan yang ada, kami harap kepada Perangkat Daerah (PD) bisa melihat usulan yang telah disampaikan. Sehingga kami juga bisa mengakomodir di dalam perencanaan 2022 nanti,” harapnya menambahkan.
Ia menerangkan, usulan yang terbanyak dalam Musrenbang Distrik Sentani adalah infrastruktur hingga penataan Kota Sentani yang ditujukan kepada Dinas PU Kabupaten Jayapura. Ia mengatakan, ada sejumlah usulan warga terhadap perbaikan infrastruktur.
“Disini yang menjadi primadona dalam Musrenbang Distrik Sentani adalah Dinas PU,” lanjutnya.
Kemudian, Eroll menyampaikan Musrenbang tingkat Distrik Sentani masih didominasi usulan perbaikan infrastruktur, ia mengharapkan juga usulan penataan Kota Sentani diusulkan dirinya dalam pelaksanaan Musrenbang kali ini.
“Kalau dari pembahasan tadi infrastruktur itu lebih banyak. Jadi dari usulan-usulan yang disampaikan itu lebih banyak terkait dengan infrastruktur, yaitu usulan yang ditujukan kepada Dinas PU. Kemudian, ada juga dari saya tadi saat sampaikan sambutan itu kita lebih fokus kepada penataan dalam kota, karena itu yang penting,” terang Eroll.
Pada prinsipnya, Eroll menyebutkan pelaksanaan Musrenbang tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur bagi masyarakat.
“Maka dari itu pelaksanaan Musrenbang tersebut kita lakukan selalu melibatkan dan mengikutsertakan berbagai pihak dalam menentukan prioritas kebijakan pembangunan, serta berfungsi sebagai komunikasi untuk mencapai kesepakatan bersama,” ujarnya.
“Jadi musrenbang ini dilakukan sesuai usulan-usulan dari tingkatan paling bawah RT/RW disampaikan ke kampung/kelurahan, selanjutnya aspirasi tersebut dihimpun di distrik dan terakhir dibahas di tingkat kabupaten saat penyusunan RKPD 2022 nanti,” tambah Eroll.