WAROPEN-Peringatan HUT Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) ke-59 Thaun 2021 yang jatuh tiap tanggal 8 Maret, di Kabupaten Waropen, digelar dengan melakukan Ibadah Syukur, tersebar di sejumlah Gereja di Distrik Urei Faisei hingga Distrik Waropen Bawah.
Dari pengamatan dilapangan, Peringatan HUT YPK di Gereja dilakukan di Gereja Bethania Waren, yang dipimpin oleh Pdt M Arwam S.Th, dihadiri oleh sejumlah jemaat, para guru, dan siswa-siswi YPK. Ibadah di sejumlah gereja ini dilakukan bekerjasama YPK dan juga GKI Klasis Waropen.
Beberapa Gereja di Waropen yang menggelar Ibadah Syukuran HUT YPK ini diantaranya, Wilayah Distrik Urei Faisei, dilakukan di Gereja Jemaat Smirna Nubuai bergabung dengan jemaat di Kali Sanggei. Jemaat Alfa Omega Paradoi bergabung dengan Jemaat Sion Mambui. Jemaat Diaspora SP5 bergabung dengan jemaat Petrus SP6. Jemaat Alfa Mega Ruambak bergabung dengan Jemaat VioDolorosa di Botawa dan untuk wilayah Waren, di Jemaat Betania Waren, Jemaat Imanuel Batu Zaman dengan Jemaat Filadelfia Nonomi.
Sekretaris Penilik YPK Kabupaten Waropen Luis Tanati S.Pd mengatakan, YPK khusus di wilayah Waropen dalam pelayanan di sekolah- sekolah saat ini masih tergantung dengan Badan Pekerja Klasis, yang menopang dengan melakukan koordinasi dengan jemaat – Jemaat, dalam menopang biaya perayaan.
Menurutnya, seluruh perayaan dalam ibadah syukur berjalan dengan baik merupakan tanda kebersamaan yang dibuat pihak gereja bersama Pengelola Sekolah Wilayah (PSW) YPK di Kabupaten Waropen.
Ia juga menghimbau agar masyarakat dan jemaat ikut memberikan topangan yang baik karena ini adalah satu sekolah pendidikan awal di tanah Papua, yayasan tertua yang perlu mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat, karena tidak sedikit alumni YPK mampu memberikan kontribusi yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan beragama.
“Khusus untuk Waropen banyak pejabat yang telah dihasilkan oleh yayasan pendidikan Kristen, oleh sebab itu, kami berharap ada perhatian serius dari pihak pemerintah tetapi juga para alumni YPK,” terangnya.
Luis Tanati, berharap diusia Dalam usia ke 59, sudah banyak yang dilakukan oleh YPK dalam berkontribusi memberikan output yang diharapkan untuk membangun Tanah Papua. Meski demikian, disisi lain YPK memerlukan perhatian dan dukungan agar bisa mengangkat YPK lebih baik lagi.
“YPK telah mampu mengangkat harkat dan martabat GKI di Tanah Papua melalui YPK, sehingga dapat berjalan setara dengan pendidikan lain yang berada di negara ini karena YPK salah pendidikan yang telah berjalan dan melaksanakan kurikulum nasional sejak tahun 1967 setelah YPK berdiri 1962,” pungkasnya.
