MERAUKE,ARAFURA,- Kapolres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum menegaskan bahwa jauh-jauh hari sebelum terjadi kasus penembakan oleh oknum polisi yang menewaskan tiga orang di sebuah café di Cengkareng beberapa waktu lalu, dirinya telah memberikan ultimatum kepada seluruh anggota yang ada di lingkup Polres Merauke untuk tidak mendatangi Tempat Hiburan Malam (THM) kecuali jika alasan tugas. “Jauh-jauh hari saya sudah katakan kepada anak buah saya, pangkat apapun itu, termasuk saya sendiri agar tidak mengunjungi THM jika tanpa tujuan yang jelas atau di luar urusan dinas.
Kecuali jika hendak melakukan penangkapan terhadap tersangka atau tugas pengamanan. Namun di luar itu saya larang keras, apalagi hanya untuk nongkrong, duduk dan minum di situ, gak ada urusan, karena saya melarang keras ,”tegasnya saat ditemui wartawan di salah satu rumah makan belum lama ini. Kapolres mengungkapkan, penegasan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan seruan ini sudah ia sampaikan sejak 2 minggu lalu.
“Berani melanggar saya masukkan sel, gak ada urusan. Biasa itu, seperti yang dilakukan jika ada anggota yang terlambat atau yang berlaku jahat terhadap tahanan,”ungkapnya. Ia juga menghimbau agar café maupun THM tidak beroperasi hingga larut malam dan tidak boleh melibatkan banyak orang. “Sedikit dan terbatas. Atur jarak, cuci tangan dan lain sebagainya. Jadi tetap mengedepankan protokol kesehatan,”pungkasnya.