Jayapura – Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Papua, Yanni SH yang juga sebagai anggota Komisi III DPR Papua didalam kegiatan resesnya sepanjang 2021 telah
membali 5 unit motor jenis Yamaha untuk diberikan kepada salah satu tokoh masyarakat Kota Jayapura. Selain itu juga diberikan kepada dua kader Partai Gerindra yang dinilai berprestasi dan loyal yang selalu berada pada garis perjuangan partai dan duanya lagi diberikan kepada tokoh pemuda yang ada di Kabupaten Jayapura.
“Sebelumnya 1 unit motor telah diberikan kepada salah satu kader Gerindra yang ada di Jakarta yaitu Hauwa Angkotasan atau yang akrab disapa Wache. Anaknya cukup loyal dan berprestasi dalam partai. Kebetulan kemarin HUT Gerindra yang ke-13, jadi motor itu kami berikan kepada Wache,” kata Yanni saat ditemui Pasific Pos di kediamannya, di kawasan Mandala, Dok VII Kota Jayapura, Rabu (24/2).
Namun ini sungguh sangat luar biasa sebab hari ini 24 Februari 2021 Yanni, kembali memberikan 4 unit motor Yamaha kepada tokoh masyarakat di Kota Jayapura bapak Timotius Hamadi juga satu kader Gerindra Papua serta dua tokoh pemuda.
“Saya terima dana reses yang pertama di tahun 2021 ini dan saya berikan kepada pak Timotius Hamadi dalam bentuk kendaraan roda dua (motor). Dia adalah salah satu tokoh di Kota Jayapura dan saya selalu lihat beliau selalu jalan kaki dan naik transportasi umum. Lalu saya berfikir bagaimana kalau dari dana reses itu saya belikan satu motor untuk pak Timotius. Jadi saya gunakan dana reses saya itu untuk pak Timotius Hamadi,” ujar Yanni.
Lalu satunya lagi lanjut Yanni, saya berikan kepada Anwar Ongge. Anwar ini saya lihat dia adalah salah satu tokoh pemuda yang mempunyai dedukasi yang tinggi yang ada di Kabupaten Jayapura. Satunya lagi saya berikan kepada tokoh pemuda juga yaitu Alexsander Tecuari.
Menurut Srikandi Gerindra Papua itu, Alexsander Tecuari ini adalah salah satu tokoh pemuda yang begitu sering menyampaikan aspirasi gagasannya, pikirannya dan semua mengarah kepada suatu pembangunan yang baik.
“Kebetulan saya lihat pemuda-pemuda ini macam mengalami kesulitan dalam transportasi sehingga saya punya inisiatif untuk belikan motor juga. Dan satunya lagi saya berikan kepada Ina, dia juga salah satu kader Gerindra dan juga sebagai staf di Fraksi Gerindra. Sebab motor itu di gunakan untuk menunjang aktifitas dia. Baik di dalam partai maupun aktivitas lainnya. Jadi seperti itu saya berikan lima unit motor dari hasil dana reses saya,” ungkap Yanni.
Dikatakan, alasan dirinya memberikan motor-motor itu, karena apa yang ia dapatkan dari lembaga DPRP adalah dari rakyat, sehingga semua itu juga harus kembali kepada rakyat.
Namun ia berharap semoga pemberian kendaraan roda dua itu di manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Baik untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan tugas-tugas mereka.
“Saya sadar bahwa apa yang saya terima dan apa yang saya berikan tidak seberapa. Tetapi dari yang saya terima itu semua dari rakyat, sehingga saya juga harus kembalikan kepada rakyat. Dengan cara itu saya bisa berbagi kepada masyarakat. Saya berfikir ini sangat bermanfaat buat mereka untuk menunjang segala aktivitas mereka,” ucapnya.
Dan dalam waktu dekat ini juga, Yanni bersama tim akan turun melakukan reses ke daerah pemilihannya di Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Sarmi.
“Rencana di Sarmi nanti, saya akan mengunjungi salah satu Distrik yang paling terpencil dan jauh dari kota, yaitu Distrik Apawer Hulu. Dimana distrik ini ternyata berbatasan dengan Kabupaten Mambramo. Disana saya ingin menyaksikan langsung bagaimana kehidupan masyarakat yang ada di Distrik Apawer Hulu. Sebab informasinya di sana kondisinya sangat memperihatinkan,” kata Yanni.
Oleh karena itu, ia akan membawa dua ratus lembar kelambu dan membawa bola volly, net, serta membawa bahan makanan (bama). Seperti kopi, gula, garam, beras.
“Disana kami rencananya akan nginap bersama masyarakat karena saya ingin merasakan bagaimana kondisi mereka dan bagaimana sulitnya mereka berada di sana jadi seperti itu. Jadi tujuan saya juga untuk menginap di Distrik Awaper Hulu itu untuk mengetahui, apakah setelah Otonomi Khusus (Otsus) dengan dana yang begitu banyak apakah kehidupan masyarakat yang paling jauh dari pantauan pemerintah sudah mengalami satu keadaan yang lebih baik atau malah sebaliknya?,” tukasnya.
Apalagi kata Yanni, daerah itu merupakan dapilnya, sehingga dirinya sangat ingin mengetahui sejauh-jauhnya dan sejelas-jelasnya kondisi masyarakat yang ada disana.
“Dengan demikian saya bisa jadikan satu bahan untuk saya sampaikan kepada Fraksi Gerindra yang ada di DPR RI. Kondisi apa sebetulnya yang ada setelah otonomi khusus selama 20 tahun ini,” cetusnya.
Selian itu juga kata Yanni, ia ingin mengetahui bagaimana kondisi pendidikan disana dan bagaimana tingkat kesehatan disana. Begitu juga dengan kondisi perekonomian masyarakat yang ada di distrik tersebut.
“Setelah saya disana, nanti saya akan infornasihkan lagi, apa yang saya lihat dan saya ketahui,” imbunya.
Timotius Hamadia atau yang akrab disapa pak Timo ini menyampaikan terimakasih kepada ibu Yanni yang menurutnya, ibu Yanni begitu baik dan sudah memberikan hadiah berupa satu kendaraan roda dua.
“Bagi saya ini suatu berkat yang sebelumnya tidak pernah terlintas dalam benak saya akan mendapatkan hadiah motor yang diberikan secara cuma-cuma oleh ibu Yanni,” ujar Timotius Hamadi.
Menurut Timo, belum ada pejabat yang sifatnya seperti ibu Yanni, yang mau memberikan hadiah mahal secara cuma-cuma kepada rakyatnya. Apalagi semua tahu harga satu motor itu berapa.
“Ini bapak sudah bisa memiliki motor tanpa harus nyicil di dieller. Dan itu juga bapak tidak mungkin sanggup. Untung ada ibu Yanni,”ucapnya.
Dikatakan, sudah sekitar 20 tahun bapak mengenal ibu Yanni. Ibu terkenal karena keramahannya, kebaikannya, ketulusan hatinya serta selalu ringan tangan kepada masyarakat. Untuk itu ibu masih bertahan hingga empat periode di DPR Papua karena rakyat masih percaya dia.
“Ibu Yanni jelas tidak seperti anggota dewan lainnya. Padahal kita tahu ada sekitar 10 orang anggota dewan yang duduk di DPRP dari dapil satu, tapi hanya ibu Yanni lah yang punya perhatian penuh dan kepedulian begitu besar terhadap kami rakyat kecil. Dia bukan hanya sekedar datang dan melihat ataupun mengumbar janji. Ibu Yanni orangnya sangat konisten dengan apa yang dia sudah pernah ucapkan,” tandas Timo.
“Jadi perkataannya disertai dengan tindakan. Padahal di dapil satu itu ada 10 orang anggota dewan, tetapi apa yang saya rasayakan dari mereka itu, perhatiannya tidak seperti yang ibu Yanni lakukan,” bebernya.
Begitu pun dengan Anwar Ongge sebagai salah satu tokoh pemuda yang juga mendapat hadiah motor dari ibu Yanni, dia mengucap syukur dan berterimakasih kepada ibu Yanni. Ini suatu kebanggaan bagi saya. Kami belum pernah melihat ada pejabat ataupun pemimpin yang mempunyai hati mulia seperti bunda Yanni.
“Terimaksih bunda, motor ini akan saya rawat dengan baik dan gunakan motor ini dalam melakukan setiap kegiatan bunda dimana pun berada. Jujur saya pribadi tidak bisa membalas semua kebaikan dan ketulusan hati bunda, yang sudah banyak membantu, tetapi saya akan selalu siap jika bunda membutuhkan tenaga saya. Baik dalam kegiatan partai maupun kegiatan bunda lainnya. Sekali lagi terimaksih banyak bunda, semoga bunda tetap jaya dan sukses selalu,” ujar Anwar.
Kata Anwar, motor pemberian bunda yanni ini akan ia rawat dan jaga dengan baik. Ini akan menjadi kenang-kenangan dari bunda. Sebab belum ada orang yang bisa menyamai kebaikan dan ketulusan hati bunda Yanni.
Menurutnya, sosok bunda Yanni adalah sosok pemimpin masa depan yang sangat bijaksana dan penuh kepedulian terhadap rakyatnya.
“Sosok ibu Yanni adalah ibu yang baik, ibu yang selalu merendahkan diri tidak sombong, dia selalu peduli pada siapa saja tanpa melihat status sosial orang tersebut. Kami selalu nyaman jika bertemu dengan beliau, kami tidak pernah kelaparan jika ibu ada bersama kami karena ibu selalu memberikan kami berkat. Jadi bukan hanya pemberian motor ini saja, sebelumnya ibu sudah banyak membantu saya dan teman-teman lainnya,” ungkap Anwar dengan mata berkaca-kaca.
Pada kesempatan itu, Alexander Tecuari yang juga merupakan tokoh pemuda mengatakan, hari ini 24 Februari 2021 menjadi catatan sejarah tersendiri dalam hidupnya.
“Berkat yang Tuhan berikan kepada kita bukan milik kita sendiri, tetapi itu milik orang lain yang membutuhkannya. Terimakasih ibu Ketua DPD Gerindra Provinsi Papua, Yanni SH atas hadiah motor yang diberikan kepada saya. Kendaraan ini sangat membatu sekali, untuk itu saya akan menjaga dan merawat motor ini dengan baik. Sebab ini adalah pemberian dari ibu yang sangat berharga,” ungak Alexander.
Menurut Alexander Tecuari, Tuhan yang mempunyai berkat akan selalu memberkati ibu Yanni dalam tugas dan pengabdiannya bagi rakyat Indonesia yang ada di Tanah Papua.
Sementara itu, Ina salah satu kader partai Gerindra yang juga sebagai staf di Fraksi Gerindra DPR Papua menyampaikan hal yang sama. Ina mengucap syukur dan terimakasih yang tak terhingga kepada ibu Ketua DPD Gerindra Papua, Yanni SH.
Bagi ini, pemberian hadiah motor ini sangat luar biasa karena sangat membantu segala aktivitasnya dalam melakukan pekerjaan di partai maupun di Fraksi.
Ina mengungkapkan, jika dirinya tak menyangka akan mendapatkan sebuah hadiah motor dari ibu Yanni seperti teman-teman lainnya.
“Ini suatu kebangaan tersendiri bagi diri saya karena ibu ketua begitu baik dan sangat peduli kepada kader-kadernya. Ibu Yanni memang sangat luar biasa, ketulusan hati ibu dalam membantu kami tidak melihat status sosial kami. Namun ibu tentunya mempunyai penilaian tersendiri sehingga kami diberikan hadiah yang sangat berharga ini. Dimata saya, ibu Yanni adalah sosok ibu yang sangat bijaksana, baik dan penuh perhatian kepada kader ataupun pegawainya,” tutur Ina.
