MERAUKE,ARAFURA,-Anggota Komisi IV DPR RI, H.Sulaeman L.Hamzah mengemukakan bahwa pada dasarnya ia sudah memperjuangkan aspirasi yang diperoleh dari masyarakat untuk disampaikan kepada pihak pemerintah namun perlu dipahami bahwa kuota yang ada juga sangat terbatas untuk setiap tahun. Misalnya saja pada periode lalu ia dapat merealisasikan bantuan hingga 1.000 unit alsintan yang tersebar di hampir semua kabupaten kota dan Merauke mendapat jatah yang cukup besar kurang lebih 700 unit. “Namun dengan wilayah kita yang begitu luas memang jumlah tersebut tidak akan pernah cukup apalagi luas lahan pertanian di Merauke yang mencapai hingga 56.000 hektar.
Dengan luasnya lahan tersebut maka alat pertanian yang dibutuhkan tidak hanya 1.000 atau 2.000 alat namun lebih dari jumlah tersebut demi mencapai tingkat kepuasan masyarakat serta hasil produksi yang besar guna memenuhi harapan keluarga,”jelasnya pada pertemuan dengan warga dan petani Wasur 2, Minggu (21/2). Lebih lanjut ia mengungkapkan, permasalahan di bidang pertanian memang cukup banyak. Salah satu contoh adalah saat menambah perluasan wilayah namun di sisi lain, justru kekurangan alat. Masalah lain yang dihadapi yaitu dengan alat seadanya dan produksi yang cukup besar namun sulit dalam hal pemasaran. Sementara pada musim tanam pupuk tidak bisa datang tepat waktu.
Permasalahan klasik seperti ini ia kerap dapatkan di hampir semua tempat yang ia datangi sehingga perlu dicarikan solusi yang tepat. “Sebelum reses kami sudah membahas masalah ini secara nasional dan akhirnya diketahui bahwa kelangkaan pupuk yang dihadapi petani selama ini ternyata merata di seluruh wilayah Indonesia. Oleh sebab itu manajemen khusus untuk penanganan pupuk di pihak kementerian mulai dibenahi untuk bisa bersama dengan mitra produsen pupuk yang berada di beberapa tempat termasuk di daerah menemukan solusi,”jelas Sulaeman. Lebih lanjut ia mengungkapkan, untuk di Kabupaten Merauke terdapat distributor pupuk sampai kepada kalangan pengecer juga akan dibenahi agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan lancar.