JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mulai menyalurkan bantuan kepada korban konflik di Kabupaten Intan Jaya. Sebab, pasca konflik, sebagian warga di Kabupaten Intan Jaya, sudah mengungsi sejak akhir tahun 2020.
Mereka meninggalkan kampung halamannya menuju ke Kabupaten Nabire dan Timika. Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengatakan, dari pertemuan dengan Pemkab Intan Jaya, Wakil Bupati Intan Jaya, Pdt. Yan Kobogoyau, S,Th.M.Div, sudah melaporkan situasi keamana di kabupaten setempat.
Oleh karena itu, Pemerintah Papua akan menyaluarkan bantuan kepada masyarakat DI Intan Jaya maupun warga yang mengungsi ke Nabire dan Timika.
“Kami akan menangani warga Intan Jaya yang berada di Nabire maupun Mimika, pemerintah akan membentuk Emergency response akan diback up dengan peraturan gubernur untuk mengangani masalah yang terjadi,”ujar Wagub Tinal usai melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Intan Jayapura, Selasa, 23 Februari 2021.
Wagub mengatakan, bantuan secara simbolis kepada warga Intan Jaya akan diserahkan tanggal 4 Maret di Nabire,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil Provinsi Papua, Ribka Haluk menjelaskan, Dinas Sosial sudah membentuk dua tim untuk turun langsung mendata warga pengungsi Intan Jaya di Nabire dan Timika.
“Saya akan pimpin tim langsung ke Mimika, sementara tim yang akan turun ke Nabire akan dipimpin oleh salah satu kepala bidang, Dinsos Papua akan bekerjasama dengan dinas social kabupaten Mimika dan Nabire untuk mendata warga Intan Jaya yang telah mengungsi,” kata Ribka Haluk.
Selain bantuan dari Provinsi Papua, pihaknya juga sudah melaporkan masalah ini kepada Kementerian Sosial RI. Harapannya Kementerian juga dapat membantu warga Intan Jaya.
Ribka menjelaskan, bantuan dari pemerintah provinsi Papua berupa beras 120 Ton, Mie Instan 12.000 bungkus/300 karton, gula pasir 20 sak (50 kg), mie goring 42 karton, ikan kaleng 20 karton, velbet 30 unit, family kit 50 paket, food ware 50 paket, selimut 80 potong, kasur 100 lembar.
Selain itu, peralatan dapur 126 paket, perlengkapan dan kebersihan kelompok rentang (anak) 357 paket, perlengkapan dan kebersihan kelompok rentang (lansia) 320 paket, perlengkapan dan kebersihan kelompok rentang berkebutuhan khusus 320 paket.
“Bantuan-bantuan ini akan mulai disalurkan besok ke Sugapa, Intan Jaya, Nabire dan Mimika, tim sudah siap di lapangan,” kata Ribka.