MAPPI,ARAFURA,- Kapolres Mappi, AKBP Cosmos Jeujanan menegaskan bahwa tindakan yang melawan dan bertentangan dengan NKRI apapun alasannya tidak dapat dibenarkan karena Negara Indonesia adalah negara yang terbaik. Pasalnya, kebijakan pemerintah pusat melalui presiden sudah sangat membantu masyarakat. Jika masih ada pihak-pihak yang berseberangan dengan NKRI sebenarnya mereka itu hanyalah sekelompok orang yang memiliki kepentingan. Oleh sebab itu ia meminta masyarakat untuk tetap mencintai Negara Indonesia sebagai negara yang penuh dengan kasih sayang.
“Kucuran dana yang diberikan untuk membantu rakyat tidak sedikit dan itu membuktikan bahwa negara ini benar-benar mencintai warganya. Jadi stop berbuat kejahatan dan kembali ke jalan yang benar dan lurus sehingga dapat terus mencintai sesama manusia dan Tuhan juga akan memberkati,”ujar Kapolres kepada ARAFURA News via telepon seluler. Salah satu bentuk perhatian pemerintah adalah dana desa yang bisa turun hingga ke kampung-kampung dan proses ini tetap diawasi dengan menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian.
Dengan adanya dana desa tersebut maka pembangunan di kampung-kampung diharapkan bisa semakin maju dan berkembang. “Segala bantuan sudah diberikan, tinggal bagaimana mengelola dan manajemen yang diterapkan seperti apa. Jadi tidak ada alasan lagi untuk bertindak yang aneh-aneh karena negara ini negara yang paling baik dan sangat mencintai rakyatnya,”terang AKBP Cosmos. Ia mengemukakan, jika negara sudah mencintai warganya maka sudah seharusnya masyarakatpun mencintai negaranya.
Tetap dibutuhkan sikap yang penuh dengan keseriusan dan kegigihan di berbagai bidang termasuk upaya peningkatan kesejahteraan kepada keluarga sehingga bisa hidup lebih layak. “Jadi mau cari apa lagi di negara ini karena pemerintah sudah membangun segala akses untuk kita nikmati dan pembangunan yang berjalan juga sudah sangat maju saat ini, dibandingkan dengan era sebelumnya yakni era 60an hingga era 90an. Belanda menjajah negara kita selama 350 tahun namun sama sekali tidak memberikan hasil apa-apa,”tegasnya.