Pasific Pos.com
Kota Jayapura

Danrem 172/PWY Resmikan Pondok Baca Dan Taman Bermain Bremoro – HPCI

Moso – Wajah ceria serta teriakan anak anak ramai terdengar. Bahasa yang digunakanpun campuran antara bahasa Indonesia dan bahasa PNG (Pidgin).

“Anak anak di kampung Moso ini belum fasih berbahasa Indonesia namun hebatnya mereka bisa menyanyikan lagu lagu perjuangan Indonesia dengan baik,” ujar Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan saat meresmikan pondok baca dan taman bermain Bremoro – HPCI, di kampung Moso, Jayapura, Minggu (21/2/2021).

Izak Pangemanan lebih lanjut mengatakan bahwa pondok baca ini merupakan wujud nyata dari TNI dan berbagai pihak dalam menyiapkan generasi muda.

“Ini merupakan pemikiran bahwa minat baca generasi muda sekarang sudah bekurang. Sekarang ini lahir generasi yang kritis tapi minim ilmu pengetahuan. Mereka saat ini lebih senang mendengar dan melihat melalui HP (hand phone) dari pada membaca,” ujarnya.

Sehingga Danrem berharap dengan adanya pondok baca ini dapat berkembangnya kreatifitas dan juga pembentukan karakter yang baik. Anak anak bermain bersama sehingga ada kohesi sosial dimana mereka bisa menerima berbagai perbedaan,” ujar Izak Pangemanan.

Dikatakannya pula, diharapkan pondok baca dan taman bermain dapat didirikan di kampung kampung lainnya di kota Jayapura.

“Dari taman bermain dapat ditingkatkan menjadi taman kratifitas. Disini akan tumbuh berbagai kreatifitas yang kelak dapat menunjang peningkatan ekonomi keluarga,” ujarnya penuh harap.
Pada kesempatan ini Danrem mengajak semua pihak untuk bergandeng tangan mengatasi maraknya peredaran ganja di wilayah perbatasan khususnya dari kampung Moso.

“Mari meningkatkan kemitraan sehingga bisa mengatasi berbagai masalah. Kalau kita mau stop peredaran ganja, tidak mungkin namun kita berikan ketrampilan kepada masyarakat sehingga mereka tidak tergiur untuk menjadi kurir ganja demi mendapatkan uang dengan mudah namun beresiko berhadapan dengan hukum,” ujarnya.

Sementara itu Danyon Mekanis Raider 413/Bremoro May. Inf. Anggun Wuriyanto mengatakan pondok baca dan taman bermain ini merupakan kegiatan kolaborasi antara prajurit Yonif 413/Bremoro dengan HPCL.

“Kegiatan diawali dengan pembuatan taman bermain pada bulan November. Namun pada bulan Februari ini ditambah dengan pondok baca yang menyediakan berbagai macam buku bacaan,” ujar May. Anggun.

Dikatakannya pula selama ini para orang tua dan pemuda menerima beberapa pelatihan. “Kami ajarkan pengolahan singkong menjadi getuk goreng. Sehingga singkong ini memiliki nilai jual lebih tinggi. Serta pelatihan pembuatan pot, berikut cetakannya,” ujarnya.

“Kampung Moso ini banyak masyarakat yang tergoda untuk jadi kurir ganja. Sehingga diharapkan dengan pembuatan pot ini mereka mempunyai bentuk penghasilan lain dan tidan menjadi kurir ganja lagi,” ujarnya.

Leave a Comment