Jayapura – Pemimpin PT Pegadaian Area Jayapura, Abdul Lafaz Isnaeni mengatakan pada tahun 2020, kinerja perusahaan tumbuh positif meski telah terjadi wabah Covid-19.
Abdul menjelaskan, secara keseluruhan kinerja tumbuh 30,07 persen dibandingkan tahun 2019 yang hanya tumbuh 28,50 persen. Pertumbuhan ditopang oleh sektor gadai 40,84 persen, sementara tahun 2019, sektor gadai hanya tumbuh 19,21 persen.
“Tahun 2019 sektor non gadai seperti pembiayaan kredit untuk ritel dan usaha lainnya tumbuh hingga 83 persen, tahun 2019 sektor ini minus 11,31 persen,” kata Abdul, Selasa (16/2/2021).
Penyebab tumbuhnya sektor gadai pada tahun 2020, kata Abdul, lantaran sektor non gadai yang sangat terdampak selama pandemi.
“Usaha nasabah tidak berkembang karena ada pembatasan aktivitas masyarakat sehingga mereka terhambat untuk membayar angsuran, kita pun tidak melakukan ekspansi kredit karena,” jelasnya.
Kondisi tersebut menyebabkan nasabah yang memiliki aset memilih untuk menitipkannya di Pegadaian ketimbang menjualnya. Aset yang digadaikan, kata Abdul, masih didominasi emas hingga 93 persen.
Abdul juga menyampaikan bahwa selama pandemi, nasabah secara total tumbuh 113,1 persen dari target 146 ribu menjadi 166 ribu. Termasuk nasabah Tabungan Emas tumbuh 124,8 persen dari target 68.761 menjadi 85.871 nasabah. (Zul)
