MERAUKE,ARAFURA,- Kapusdik SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr.Sugiyanto mengemukakan bahwa pihaknya merasa prihatin dengan wafatnya sejumlah tenaga medis akibat terpapar Covid 19 sehingga ia menghimbau agar tenaga kesehatan yang ada dapat meningkatkan kewaspadaan meskipun telah divaksin. Jadi tetap mengedepankan protokol kesehatan dan melalui pemberian vaksin kali ini paling tidak dapat memberikan kekebalan bagi tubuh mereka.
Oleh sebab itu sejak awal tenaga kesehatan menjadi prioritas dalam pemberian vaksin. Ia mengharapkan tenaga kesehatan tidak merasa keberatan untuk divaksin karena vaksinasi dilakukan demi kepentingan semua pihak termasuk tenaga kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pihak Kementerian Kesehatan mengapresiasi langkah Kabupaten Merauke untuk melakukan pencanangan vaksinasi Covid 19 dan diharapkan vaksin untuk tenaga kesehatan yang menjadi prioritas dalam jangka waktu 1 minggu sudah selesai.
“Terima kasih atas kerja sama yang luar biasa dari pihak dinas, rumah sakit dan puskesmas. Diharapkan kerja sama yang ada terus terbina dengan baik demi kemajuan Kota Merauke,”jelasnya pada kegiatan pencanangan vaksinasi Covid 19 di Puskesmas Mopah Kamis (4/2) lalu. Ia mengungkapkan bahwa kasus Covid 19 di seluruh Indonesia terus meningkat sehingga dipandang perlu bagi semua pihak untuk tetap berhati-hati. Kabupaten Merauke menjadi salah satu kabupaten yang diprioritaskan untuk pencanangan vaksinasi Covid 19 sehingga pihaknya memutuskan untuk datang melihat secara langsung pelaksanaannya di lapangan.