Pasific Pos.com
HeadlineInfo Papua

Kapolda Papua Ambil Peran Dalam Film Layar Lebar “Si Tikam Polisi Noken”

SENTANI– Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw ambil bagian dalam pembuatan Film Layar lebar ” Si Tikam Polisi Noken”.Dalam film ini, Kapolda Waterpauw berperan sebagai Pendeta yang membantu menyelesaikan persoalan adat di Pegunungan Tengah Papua melalui doa. Dalam proses Pembuatan film yang dilakukan di Halaman Polres Jayapura ini, dihadiri Wakapolda Papua Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.IK. Karo SDM Polda Papua Kombes Pol Ade Djadja Subagja, S.IK (Director), Para PJU Polda Papua, Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor Dean Mackbon, SH., S.IK., MH., M.Si, bersama perwira serta anggota Polres Jayapura, Tim/Crew Pembuatan Film Layar Lebar “Si Tikam Polisi Noken” serta Siswa Diktuk Bintara Noken Polda Papua TA. 2020.

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw mengatakan, peran dirinya dalam pembuatan film layar lebar Si Tikam Polisi Noken sebagai pendeta yang bertugas menyelesaikan masalah adat di Pegunungan Tengah Papua melalui doa tepatnya di Puncak Cartenz bersama Forkopimda yakni Bupati, Dandim dan Kapolres serta melibatkan PJU Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih.

Dimana cerita dalam film ini menyangkut sebuah tradisi atau budaya yang memang sering terjadi konflik antara saudara-saudara di pedalaman yang mana terjadi banyak korban, tetapi puji tuhan sudah bisa diselesaikan dan kehadiran Pendeta bersama Forkopimda juga berperan dalam menyelesaikan dan mendamaikan permasalahan tersebut.

Permasalahan tersebut, kata Kapolda diselesaikan melalui prosesi patah panah dan pengakuan kedua belah pihak untuk berdamai hingga rangkaian adat seperti bakar batu hingga denda adat dari kedua belah pihak yang bertikai.

“Hadirnya sosok Polisi Tikam merupakan sosok anggota Polri yang bertugas sebagai juru bahasa guna meyakinkan salah satu dari suku yang bertikai, ” ujar Kapolda Waterpauw.

“Jadi disini kita hanya mengasumsikannya nama suku yang bertikai yakni suku Waro dan Suku Bolakma,” Jelas Kapolda.

Pengarapan film ini sendiri, lanjut Kapolda melibatkan tenaga professional dari Jakarta dengan perlengkapan peralatan yang sangat baik dan canggih.

“Semoga tontonan yang baik ini dapat memberikan pesan-pesan yang erat akan budaya dan tradisi serta kehadiran sosok Polisi ditengah masyarakat dalam menyelesaikan berbagai konflik yang terjadi, ” harap Kapolda.

“Dan kesan saya selama mengikuti proses pembuatan film ini ternyata tidak mudah dan membutuhkan perjuangan ekstra dan sikap profesionalitas dari para pemain dan cru pendukung,”

“Namun saya salud dan mengapresisasi segala upaya dalam proses pembuatan film Si Tikam Polisi Noken ini yang tidak lain juga bertujuan untuk membakar semangat generasi muda Papua bahwa mereka juga bisa menggali potensi yang ada pada diri sendiri dengan menjadi abdi negara, “ucapnya.

Artikel Terkait

Komunitas Pemuda Papua Meminta Polisi Segera Memproses Hukum Oknum Cawagub yang lakukan KDRT

Jems

Pemuda Desak Polda Papua Usut Tuntas Kasus Asusila Mantan Bupati Biak

Jems

Ketua LMA ajak Masyarakat Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Pilkada

Jems

Jika Polda Papua Lambat Tangani Dugaan Suket Palsu, Samuel Jenggu Lapor Wapres

Jems

Kapolda Papua: Kasus Suket Terkendala Karena PN Jayapura Belum Memenuhi Panggilan

Jems

Soal Kasus Suket di Pilkada Papua, Kapolda Papua: Kita Tunggu Rekomendasi Bawaslu

Jems

Otis Suwae: Ibadah Akbar Yang Digelar Polda Papua Bukan Pemaksaan

Jems

Raih KPLB, Berikut Daftar Prestasi Komjen Matius Derek Fakhiri

Jems

Ini Harapan Irjen Fakhiri Saat Memberi Nama Resimen MDF Kepada Angkatan 51 Bintara Polda Papua

Jems

Leave a Comment