Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

Buka 7 Prodi, Universitas Muhammadiyah Papua Terima Pendaftaran Mahasiswa Baru

Penjabat Sekda Papua, Doren Wakerkwa dan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Papua membuka selubung papan nama Universitas Muhammadiyah Papua.

Jayapura – Universitas Muhammadiyah Papua (UM Papua) telah membuka pendaftaran mahasiswa baru Tahun Ajaran 2021/2022, mulai 1 Februari hingga Agustus 2021.

UM Papua membuka 7 Program Studi Ilmu Komunikasi jenjang S1, Ilmu Lingkungan jenjang S1, Ilmu Komputer/Informatika jenjang S1, Psikologi jenjang S1, Kewirausahaaan jenjang S1, Ilmu Hukum jenjang S1, dan Kehumasan jenjang D3.

Selain di kampus UM Papua Tanah Hitam, Abepura, Kota Jayapura, pendaftaran dapat dilaksanakan secara online dengan mengakses link pendaftaran http://pmb.umpapua.ac.id.

Wakil Rektor I Bidang Akademik UM Papua, Dr. Indah Sulistiani mengatakan, rentang waktu pendaftaran Februari hingga Agustus 2021 terbagi menjadi 2 gelombang PMB.

UM Papua, menurut Indah, menjadi alternatif pilihan bagi mahasiswa yang ingin kuliah di Jayapura.

“UM Papua yang saat ini berlokasi di Kampus Tanah Hitam juga telah melakukan pengembangan area kampus di Holtekamp sebagai kampus terpadu seluas 12 hektar. Saat ini sedang tahap pembangunan, dan diharapkan kedepan bisa dimanfaatkan sebagai proses pembelajaran dengan berbagai fasilitas penunjang yang memadai,” terang Indah, Sabtu (5/2/2021).

Dari Sekolah Tinggi Jadi Universitas

UM Papua bermula dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Muhammadiyah (STIKOM) Jayapura.

UM Papua kemudian dikukuhkan dengan terbitnya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 937/M/2020 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Jayapura di Kota Jayapura menjadi Universitas Muhammadiyah Papua di Kota Jayapura Provinsi Papua yang diselenggarakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah.

”Dengan visi “Menjadi Universitas Unggul, Berbudaya dan Berwawasan Lingkungan”, Universitas Muhammadiyah Papua siap mendidik, memajukan generasi muda yang ada di Tanah Papua menjadi generasi yang cerdas, terampil, mandiri, berdaya saing dan berkepribadian Indonesia,” demikian dijelaskan Rektor UM Papua, Prof. Dr. H.R.
Partino, M.Pd.

Rektor menambahkan bahwa perubahan bentuk STIKOM menjadi UM Papua ini adalah upaya merespon perkembangan dan tuntutan zaman yang terus maju dan berkembang sesuai dengan kebutuhan pembangunan.

Untuk diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Muhadjir Effendy telah mencanangkan pembangunan Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Papua dan meletakkan batu pertama pembangunan kampus secara resmi, pada tanggal 26 November 2020 di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Tidak berselang lama, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan dalam hal ini Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Papua I juga turut memberi dukungan dengan memulai ground breaking “Pembangunan Rumah Susun STIKOM Muhammadiyah Jayapura, yang akan berfungsi sebagai asrama mahasiswa dan staf pengajar, pada tanggal 7 Januari 2021. (redaksi)

 

 

 

Leave a Comment