JAYAPURA – Dana Hibah Pemerintah Provinsi Papua kepda Panitia Besar PON XX Papua tahun 2021 sebesar Rp 2 Triliun.
Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) 2021 PB PON sebesar Rp 2 Triliun, langsung dibagikan kepada bidang-bidang oleh Ketua Harian PB PON XX Tahun 2021 provinsi Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH.
Penyerahan DPA Ketua Harian PB PON XX Tahun 2021 provinsi Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH didampingi sekum PB PON XX Elly Loupatty pada rapat dan penetapan DPA PB PON XX Tahun 2021 provinsi Papua di Hotel Mercure, akhir pecan kemarin.
Dalam arahannya, DR Yunus Wonda, SH, MH secara tegas meminta kepada semua bidang yang telah menerima DPA langsung bekerja. Lebih khusus kepada bidang-bidang yang akan melakukan proses lelang untuk segera dilakukan.
‘’Waktu terus berjalan, jangan tunda-tunda lagi lelang. Tanggal 19 Feberuari 2021 lelang harus selesai. Jika sampai bergeser bulan ke Maret – April pasti akan terganggu dan akan mempengaruhi skala pelaksanaan PON,’’ tegas Yunus.
Dikatakan, waktu persiapkan kebutuhan PON hanya sampai bulan Agustus dan September. Kalau soal venue sudah tidak ada masalah lagi.
Untuk itu, dirinya meminta semua kepala dinas atau pejabat eselon III dan IV yang dipercayakan Gubernur untuk menjadi koordinator pada masing-massing bidang pada PB PON untuk lebih serius bekerja, khususnya yang masuk dibidang peralatan dan akomodasi.
‘’Saya minta masing-masing kepala bidang PB PON agar selalu komunikasi dengan baik, khususnya bidang peralatan. Saya minta Handphone (HP) aktif selama 24 jam,’’ tegasnya.
“Kepercayaan pemerintah ini harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Saya percaya semua panitia PB PON XX 2021 mampu bekerja sesuai bidang masing-masing. Demikian juga para pejabat yang dipercaya oleh pak Gubernur bekerja di PB PON untuk lebih fokus lagi,’’ tambahnya.