Jayapura – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura akan membangun Pos Terpadu di sekitar jembatan Youtefa. Pembangunan pos tersebut direncanakan pada Februari mendatang.
Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru mengatakan pos terpadu akan dibangun selama tiga bulan dan direncanakan pada Mei 2021 diresmikan Wali Kota Jayapura.
Mengenai besaran anggaran pembangunan pos terpadu, Rustan menyebut, akan diketahui setelah Dinas Pekerjaan Umum Kota Jayapura telah mendesain bentuk bangunan permanen.
“Kami masih menunggu hasil desain dan hitungan anggarannya dari Dinas Pekerjaan Umum, tetapi kami perkirakan kurang lebih Rp300 juta anggaran yang akan digunakan untuk membangun, dengan luas bangunan 8×10 meter,” ujar Rustan usai meninjau lokasi pembangunan Pos Terpadu, Rabu (27/1/2021).
Rustan mengatakan, pembangunan pos terpadu di sekitar jembatan Youtefa untuk menunjang keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga merasa nyaman ketika berkunjung maupun melintasi jembatan yang menjadi ikon Kota Jayapura tersebut.
Pos terpadu akan dilengkapi kamera pengawas untuk memantau setiap aktivitas orang di jembatan Youtefa. Rustan menambahkan, nantinya pos terpadu akan dijaga oleh Satpol PP, personil dari kepolisian dan personil dari TNI AL
Pos terpadu akan dibangun di atas lahan seluas 400 meter persegi yang merupakan hibah dari suku Hassor.
Kepala Suku Hassor, Gerson W.Hassor mengungkapkan alasan membebaskan tanah tersebut untuk pembangunan pos terpadu.
“Alasannya karena disini sering terjadi kecelakaan, bahkan anak – anak muda jadikan jembatan ini arena balap liar kalau malam, ini sangat mengganggu kenyamanan orang lain yang menggunakan jembatan Youtefa, belum lagi kalau terjadi kecelakaan, lambat penanganannya,” ujar Gerson. (Zulkifli)
