Jayapura – Penganiayaan oleh orang tak dikenal masih terus berlangsung.
Penyerangan kali ini menimpa dua orang warga Kenyam, Kabupaten Nduga, yakni Stevanus Mella dan Benny Kurniawan, Kamis malam (21/1) sekitar pukul 22.30 WIT. Akibat penganiayaan ini Stevanus Mella meninggal dunia.
Sedangkan Benny yang sempat melarikan diri mengalami luka dibagian kepala dan saat ini dirawat di puskesmas Kenyam.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan yang dihubungi melalui telephon selulernya membenarkan kejadian ini.
Dikatakannya, kemarin malam sekitar pukul 22.00 WIT Stevanus Mella dan Benny Kurniawan Brahmana bermain wifi di gorong gorong jalan masuk SMKN 1 Kenyam.
Namun pada saat akan pulang keduanya didatangi 4 ( empat) orang remaja yang meminta rokok kepada Benny.
Pada saat diberikan rokok tiba tiba dari arah belakang di bacok pada bagian leher belakang sehingga korban spontan merampas parang dan membuang selanjutnya berlari kearah PLTS dengan jarak 150 meter dan meminta pertolongan kepada Justin yang berada di kompleks PLTS.
Justin kemudian mengambil mobil pick up hitam milik PLTS untuk mengamankan korban ke kantor Polsek Kenyam untuk melaporkan kejadian.
Setelah melaporkan ke polsek kenyam dan menyampaikan ada satu orang korban yang masih berada di TKP.
Pihak polsek setelah menerima laporan mengarahkan korban untuk ditangani medis di rumah suster Kasma istri dari Andre.
Kemudian, Kapolsek bersama anggota menuju ke lokasi kejadian dan menemukan korban an. Stevanus telah tergeletak di samping gorong gorong jalan masuk SMKN 1.
Selanjutnya pihak Polsek Keneyam melakukan evakuasi korban ke IGD Puskesmas Kenyam.
Jenazah Stevanus dijadwalkan dievakuasi ke Atambua melalui Timika, sedangkan Benny dirawat di Puskesmas Kenyam.
Jumat (22/1/21) jenasah alm. Stevanus Mella, berhasil dievakuasi ke Timika dengan menggunakan Pesawat SAS PK – FSG dengan pilot Jesse.
Hari ini juga jenazah almarhum Stevanus Mella akan diterbangkan ke kampung halaman di Kupang s dengan menggunakan Pesawat Garuda GA 655 tujuan Jakarta kemudian jenazah bermalam di Bandara Soekarno Hatta dan pada hari Sabtu tanggal 23 Januari 2021 akan diterbangkan ke Kupang dengan menggunakan Pesawat Garuda GA 448.