MERAUKE,ARAFURA,-Merauke English Center (MEC) merupakan organisasi yang terbentuk sejak 2019 lalu oleh eks debeters jebolan Nasional University Debating Championship (NUDC). Adapun yang menjabat sebagai presiden pertama adalah M.Ridho Solikin namun untuk periode yang sekarang telah diamanahkan kepada Novgeny Ramadhalero Ermiawan. “Tujuan dibentuk adalah untuk memberikan wadah kepada teman-teman debeters yang ingin meningkatkan kemampuan dan belajar berdebat dalam Bahasa Inggris.
Akhirnya kita mencoba memberikan brand bagi organisasi kita dengan cakupan yang lebih luas dan mengedukasi berbagai kalangan, baik mahasiswa, pelajar hingga masyarakat umum,”ujar Novgeny kepada ARAFURA News kemarin. Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam melaksanakan program kerja pihaknya berupaya untuk menawarkan lingkungan belajar yang tidak hanya nyaman tetapi sarat dengan manfaat bagi pihak-pihak yang komit untuk belajar Bahasa Inggris. Untuk keanggotaan sendiri mencakup berbagai kalangan, mulai mahasiswa, pemuda, pelajar, dosen dan lain sebagainya.
Organisasi ini memang merangkul banyak kalangan dan untuk keanggotaan dari lingkup pendidikan sifatnya menyeluruh tidak terbatas dari jenjang tertentu saja. Ia menjelaskan, kegiatan organisasi sebelum adanya wabah Covid 19 telah berjalan cukup baik dimana kegiatan rutin dilaksanakan setiap Minggu. “Biasanya kita fokus melatih conversation dengan teman-teman disertai dengan games menarik sehingga mereka lebih familiar dengan Bahasa Inggris dan tentunya tetap dalam lingkungan belajar yang positif. Selain itu kita juga menyempatkan waktu setiap bulan dengan mengunjungi berbagai tempat untuk memberikan edukasi, antara lain ke panti asuhan dan perbatasan Sota,”ujarnya.