Ambon – Telkomsel melakukan kegiatan Launching BTS Universal Service Obligation (USO) 4G yang juga turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G. Plate secara virtual pada Rabu (23/12/2020).
Telkomsel berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) melakukan peningkatan teknologi jaringan di seluruh di BTS USO yang kini berjumlah 1.111 unit dan berada di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal), untuk terhubung dengan jaringan 4G LTE Telkomsel.
Pada kesempatan yang sama, Telkomsel dan ZTE selaku mitra strategis menyerahkan bantuan CSR kepada SMPN 1 Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. SMPN 1 Kormomolin merupakan salah satu sekolah yang berada di sekitaran wilayah BTS USO.
Bantuan yang diserahkan berupa perangkat laboratorium komputer sekolah berupa 12 unit laptop, 25 unit modem MiFi beserta paket data, 1 unit TV LED 50”, dan 1 unit genset. Bantuan ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan jaringan broadband yang telah hadir di tengah-tengah masyarakat.
Selain memberikan bantuan perangkat laboratorium komputer, Telkomsel juga menghadirkan program #InternetBAIK kepada siswa dan siswi SMPN 1 Kormomolin untuk mengedukasi dan mensosialisasikan penggunaan internet yang positif.
Penyampaian materi #InternetBAIK dibawakan oleh Staff Staff Radio, Transport, and Power Operation Telkomsel Tual Aru – Zulkarnain Zahlan dan mendapat sambutan yang baik dari para siswa.
Seperti yang kita ketahui bersama, internet ibarat pisau bermata dua. Jika kita menggunakannya dengan baik dan bijak, maka internet akan memberikan dampak yang luar biasa. Sebaliknya, jika disalahgunakan maka akan dapat menimbulkan efek negatif dan berbahaya.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, Telkomsel senantiasa berkomitmen untuk terus bergerak maju memberikan kontribusi nyata terhadap pemerataan layanan telekomunikasi di seluruh Indonesia.
“Maka dari itu, kami siap menjadi pintu gerbang solusi digital yang merata dengan memperkuat kembali kolaborasi dengan pemerintah sekaligus mendukung upaya penyediaan jaringan 4G di seluruh desa hingga tahun 2022 mendatang,” ujar Setyanto, Senin (28/12/2020).
Dia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di wilayah 3T dan daerah perbatasan sehingga ketersediaan jaringan terdepan dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada negara dan masyarakat, khususnya untuk peningkatan perekonomian digital melalui memberdayaan transformasi sektor pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kepala SMPN 1 Kormomolin, Ollyva Esther Turlel, yang ikut hadir dalam konferensi video menyampaikan apresiasi kepada Telkomsel.
“Dukungan dari Telkomsel memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas jaringan 4G di daerah kami. Sebagai salah satu desa 3T yang sangat minim pengetahuan akan teknologi, maka dengan adanya bantuan jaringan dari Telkomsel kami sangat berterima kasih sekali,” ucap Ollyva.
“Karena jaringan Telkomsel sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga kami harap upaya Telkomsel dapat terus berlanjut ke depan, melihat dari masyarakat yang sangat membutuhkan dukungan tersebut,” lanjut dia. (Redaksi/Zulkifli)