Jayapura – Pemimpin BRI Cabang Jayapura, Fransiskus K.Kurnianto mengungkapkan adanya beberapa kebijakan Pemerintah Pusat dalam rangka penyelamatan ekonomi nasional berupa resktrukturisasi dan pemberian kredit menyebabkan kinerja BRI Jayapura tumbuh positif.
“Kebijakan pemerintah berupa pemberian kredit usaha rakyat (KUR) Super Mikro untuk mikro, dan Kredit Modal Kerja Tangguh untuk pelaku usaha ritel berupa pemberian Bungan khusus melalui program pemerintah tersebut,” ucap Fransiskus.
“Karena di tengah pandemi, apabila kita menggunakan suku bunga biasa, maka nasabah akan merasa berat,” lanjut dia.
Hingga posisi November 2020, rekening tabungan tercapai 108 persen, demikian juga dengan penyaluran kredit tercapai 101 persen. Fransiskus menyebut target keseluruhan hingga November 2020 sebesar Rp2,1 triliun, tetapi sudah mencapai Rp2,2 triliun.
Fransiskus mengungkapkan realisasi kredit yang hanya lebih 1 persen dari target lantaran penyaluran hanya di fokuskan pada sektor tertentu selama masa pandemi ini seperti kesehatan dan perdagangan jenis bahan makanan.
Sementara itu, hingga posisi November 2020, total nasabah tabungan ritel BRI Cabang Jayapura sebanyak 89.944 rekening dan 97.492 rekening nasabah mikro.
“Selama Desember ini, rekening tabungan bertambah kurang lebih 1.600,” tandasnya. (Zulkifli)
