MERAUKE,ARAFURA,-Empat jurnalis dari ujung timur Indonesia yakni Kabupaten Merauke berhasil menorehkan prestasi dengan meraih juara pada ajang Anugerah Jurnalistik Teritori Maluku-Papua yang digelar Pertamina tahun ini. Pengumuman pemenang telah dilakukan Senin lalu melalui link https://youtu.be/J-HK9BOvjyU. Adapun keempat jurnalis Merauke yang meraih juara antara lain untuk kategori hardnews dan media cetak juara 3 diraih oleh wartawan atas nama Istya Sari Utami dari Koran Harian ARAFURA News dengan karya berjudul “Sinergitas Para Mitra Dan Pertamina Di Saat Pandemi” dan kategori feature news juga meraih juara 3 dengan karya “Ketika Pertalite Semakin Menjadi Primadona”.
Pemenang feature radio terbaik 3 diraih Ardi (LPP-RRI Merauke) dengan judul karya “Ketika SPBU Hadir Di Kota Seribu Papan” lalu untuk pemenang kategori feature tv, terbaik 2 jatuh pada Roy Darsono (Merauke TV) dengan judul karya ” Pimpinan Pertamina TBBM Merauke Raih Penghargaan Internasional dan yang terakhir untuk kategori publikasi CSR, terbaik 2 diraih Muhammad Abdul Syah (kumparan.com/bumi-papua) dengan judul karya “Dari Kecelakaan Lahirkan Usaha Rumah Albumin Ikan Gabus”.
Roy Darsono mengemukakan bahwa dirinya sama sekali tidak menyangka keikutsertaannya pada ajang bergengsi tersebut mampu mengantarkannya sebagai juara 2. Hal ini tidak hanya menjadi pengalaman yang berharga tetapi juga menjadi pendorong bagi dirinya agar dapat meningkatkan kualitas karya dan meraih prestasi yang lebih baik lagi. “Terima kasih kepada Tuhan karena prestasi saya ini tentu tidak terlepas dari campur tangan dan Yang Maha Kuasa dan ucapan terima kasih juga kepada pimpinan saya, Kabag Humas Protokol Pemda Merauke, Mike Walinaulik atas kesempatan yang telah diberikan bagi saya untuk bergabung menjadi bagian dari Merauke TV,”ujar Roy.
Sementara itu Istya Sari Utami peraih juara 3 di dua kategori sekaligus mengemukakan bahwa karya yang dikirimkan olehnya memang cukup banyak hingga 8 judul dan ia bersyukur karena 2 di antaranya berhasil menjadi karya terbaik 3. Menjadi juara pada ajang bergengsi sekelas Pertamina diakui baru pertama kali diraih olehnya selama kurang lebih 16 tahun ia menjadi wartawan di Koran Harian ARAFURA News. Oleh sebab itu prestasi ini menjadi pengalaman yang tidak akan pernah ia lupakan dan akan berupaya untuk meraih prestasi yang lebi baik lagi. “Setidaknya kita juga bisa membuktikan bahwa jurnalis dari Merauke mampu menghasilkan karya terbaik dan diapresiasi.
Terima kasih kepada pimpinan saya, Bapak Felix Hursepuny yang telah membimbing saya selama ini sehingga menjadi sosok jurnalis profesional seperti sekarang ini dan terima kasih juga kepada panitia lomba yang telah membantu memberikan dorongan kepada saya untuk mengikuti lomba,”ujar wartawan yang akrab disapa iis ini. Sementara itu Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR VIII 8, Edi Mangun dalam rilis tertulisnya menyampaikan, kegiatan AJP ini sebagai bentuk penghargaan kepada jurnalis atas kerja kerasnya membangun kerja sama dan diharapkan para jurnalis dapat menghasilkan karya yang lebih luar biasa lagi dari sebelumnya. Ia menyampaikan terima kasih atas partisipasi teman teman jurnalis atas semangat yang telah diberikan dalam mengumpulkan setiap informasi terkait kegiatan Pertamina. Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) merupakan sebuah penghargaan kepada para jurnalis se Indonesia dalam pemberitaan Pertamina di seluruh unit operasi dan anak perusahaan dari ujung timur hingga ujung barat, salah satunya insan jurnalis di wilayah Maluku dan Papua.
AJP ini bertujuan memotivasi insan pers untuk membuat karya-karya jurnalistik yang memiliki nilai-nilai jurnalistik, komprehensif, faktual, padat dan mendalam sehingga dapat menyampaikan informasi secara proporsional. Setelah melalui berbagai proses seleksi yang ketat terhadap lebih dari 421 karya yang telah mendaftar pada AJP tahun 2020 untuk wilayah Maluku dan Papua maka diperoleh 24 karya jurnalistik terbaik mulai dari media cetak, online maupun media elektronik.
Para pemenang dari tiap kategori berhak mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing senilai tiga juta Rupiah untuk terbaik ketiga, lima juta Rupiah untuk terbaik kedua dan tujuh juta Rupiah untuk terbaik pertama. Salah satu Dewan Juri AJP wilayah Maluku dan Papua 2020, Amir Hamza Siregar mengatakan bahwa, para dewan juri dalam menilai dan memutuskan pemenang AJP Maluku dan Papua 2020 tidak mudah. Sebab, ada 421 karya yang bersaing untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Ia berharap agar para jurnalis selalu berkarya dan memberikan karya karya yang lebih inovatif dari sebelumnya di tahun mendatang. AJP 2020 ini mengangkat tema ‘Ketulusan untuk Melayani’. Para pemenang terbagi dalam delapan kategori yang diperlombakan yakni kategori hardnews cetak, feature cetak, feature online, feature radio, feature tv, foto essay, publikasi CSR, program kemitraan.