Jayapura – Kunjungan lapangan Tim Panitia Kerja (Panja) Aset dan Pendapatan Daerah Komisi III DPR Papua, beberapa hari melakukan pengecekan langsung terhadap aset-aset milik Pemerintah Provinsi Papua. Yang berada di luar daerah diantaranya Mes Cenderawasih di Tanah Abang, Hotel Matoa di kawasan Taman Mini Indonesia, dan Hotel Arfak di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.
Kunjungan itu dipimpin oleh Ketua Komisi III DPR Papua bidang Anggaran dan Aset Daerah, Benyamin Arisoy, SE.MSi didampingi Wakil Ketua Komisi III, H. Kusmanto, Sekretaris Komisi III, Tan Wie Long dan sejumlah anggota Komisi III DPR Papua.
Terkait dengan Hotel Arfak di Kabupaten Manakowari yang merupakan aset Pemerintah Provinsi Papua telah diklaim masyarakat setempat sebagai pemiliknya.
Bahkan, Benyamin Arisoy juga mengungkapkan jika kondisi Hotel Arfak saat ini sudah tak beroperasi lagi.
“Hari ini hotel itu sudah tidak berfungsi tapi asetnya masih ada. Namun masyarakat setempat sudah mengklaim itu miliknya, sehingga sudah dihuni,” kata Benyamin Arisoy saat ditemui Pasific Pos, Senin (30/11).
Pada saat berkunjung ke Hotel Arfak di Manokwari, pihaknya juga menyempatkan untuk bertemu dengan masyarakat yang mengklaim sebagai pemilik hotel tersebut.
“Dalam pertemuan dengan masyarakat yang mengkalim sebagai pemilik Hotel Arfak, kami menyampaikan kepada mereka bahwa ini aset milik Pemerintah Papua,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap Pemerintah Provinsi Papua harus mencari solusinya. Sebab, sertifikanya pun sudah kedaluwarsa.
“Jadi ini juga harus menjadi perhatian pemerintah daerah. Dan ada banyak hal yang harus dilakukan untuk menuntaskan masalah aset,” ujar Politisi Partai Demokrat itu.
