JAYAPURA – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan digelar pada tanggal 2-13 Oktober 2021 mendatang.
Sebelum event empat tahunan tersebut digelar di bumi Cenderawasih, Persatuan Cricket Indonesia (PCI) akan menggelar event untuk menguji kelayakan venue yang bakal menggelar PON 2021.
Ketua Pengprov PCI Papua Moh. El Bahar Conoras kepada wartawan disela-sela mengunjungi venue Kriket di kawasan olahraga Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Sabtu, (28/11) mengatakan, sesuai arahan dari Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Aziz Syamsuddin, sebelum PON bulan Oktober, Papua akan menjadi tuan rumah kejuaraan Kriket yang akan diikuti oleh Negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
“Kami berencana bulan Maret 2021 itu sesuai arahan ketua umum, Papua menjadi tuan rumah kejuaraan kriket Asia-Pasifik, karena memang venue yang dibangun untuk PON sudah memenuhi standar internasional,” ujarnya.
Bahar mengatakan, optimistisnya kepada tim kriket Papua semakin terbangun setelah timnya saat ini melaksanakan try out di Bali. Tak hanya itu, dia juga menjelaskan dalam tim Kriket PON Papua ikut dalam liga kriket yang digelar di kota Bali.
“Atlet kriket Papua telah menunjukan peningkatan prestasi yang sangat luar biasa, dalam persiapan mereka menuju PON XX 2021 mendatang,” tandasnya.
Bahar menuturkan, sejak Papua Juara kejurnas tahun 2019 dan 2020 serta beberapa iven, tim Papua sangat ditakuti oleh Kalimantan Timur dan DKI Jakarta, karena mereka melihat keseriusan Pemerintah Provinsi Papua dan KONI dalam pembinaan atlet sangat luar biasa.
Terkait dengan peralatan latihan, katanya, laporan dari ketua harian, peralatan sudah dibagikan. Tinggal mesin bola saja ada satu yang rusak, ini sudah kami sampaikan kepada pihak KONI dan tinggal diperbaiki.
Lanjutnya, kenapa olahraga kriket ini menjadi penting untuk orang Papua, karena postur tubuh sangat cocok untuk sepakbola juga ada di cricket. Maka itulah yang saya siap untuk mengembangkan organosasi olahraga ini sehingga kita papua punya dua icon selain sepakbola kita juga punya kriket.
“Memang target kami karena juara dunia cricket hari ini adalah Papua New Guinea secara ras tidak beda jauh dengan kita Papua sehigga di masa-masa mendatang, Papualah yang bisa menjadi juara dunia. Sehingga kita harus menyiapkan tim untuk mengikuti kejuaraan internasional,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Harian Pengprov PCI Papua Idris Salama mengatakan, dari hasil kunjungan ke venue cricket, di mana sebelum FHO penyerahan, mereka sudah sanggupi untuk ada beberapa item yang akan diperbaiki.
“Item yang perlu diperbaiki yakni lapangan yang bergelombang, tribun dengan kemiringan pembuangan air agar tidak tergenang, lapangan pemanasan 1 stengah meter yang kurang akan ditambahkan. Jadi sebelum penyerahan bulan Februari 2021 mereka sanggup untuk melakukan perbaikan,” tutupnya.