Jayapura – Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov PERTINA) Papua mengincar juara umum cabang olahraga tinju pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 mendatang.
Hal itu ditegaskan Ricky Ham Pagawak (RHP) usai terpilih sebagai ketua umum Pertina Papua, pada Musprov yang berlangsung di Kantor KONI, Jumat malam.
“Saya selaku ketua umum target kita juara umum, dari 17 medali emas, kita harus bisa meraih 15 medali emas. Oleh karenanya, saya akan turun langsung melihat kesiapan atlet,” katanya.
Ham Pagawak mengatakan, pengurus lama sudah menyiapkan atlet tinju, tetapi dirinya akan melihat dan jika diperlukan akan dilakukan seleksi kembali.
“Atlet yang sudah melakukan pemusatan latihan akan kita lihat lagi, nanti dalam proses uji coba kita lihat jika tidak maksimal, bisa kita ganti dengan atlet yang benar-benar siap memberikan medali bagi kontingen Papua,” tegasnya.
Ham Pagawak yang juga selaku Bupati Mamberamo Tengah itu mengaku, terlalu dini membicarakan target juara umum, tapi pastinya kami akan bekerja keras dan berikan yang terbaik untuk Papua,” katanya.
Namun demikian, kata RHP bahwa untuk mewujudkan tinju Papua berjaya pada event PON XX, dirinya membutuhkan dukungan dari banyak pihak.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri untuk mencapai target itu, saya butuh dukungan dari pengurus lain dan senior-senior atlet tinju Papua,” katanya.
RHP juga bertekad mengembalikan kejayaan tunju Papua era 70-an. Ketika itu tinju Papua sangat diperhitungkan. Sejumlah atlet tinju terkenal di kelasnya memperkuat tim Garuda Indonesia seperti Lodwik Akwan, Benny Maniani, Seppy Karubaba, Charles Jarisetouw, dan masih banyak deret petinju Papua yang mengharumkan nama Papua bahkan nama Indonesia.
Oleh karena itu, dirinya akan membuat program kerja jangka panjang dan pendek, terlebih khusus melakukan pelatihan untuk meningkatkan kualitas wasit dan hakim yang profesional dalam profesi wasit dan hakim yang menguasai peraturan pertandingan, juga tidak terlepas dari pelatih yang profesional yang menguasai teknik dan taktik pertinjuan sehingga ini semua akan bermuara kepada prestasi yang kita harapkan.
Jadi, Pengprov Pertina Papua kedepan akan membuat event atau Kejurda yang digelar sebagai agenda tahunan Pertina yang bisa dan dapat mengukur suatu prestasi atlet akan kemajuan tinju di bumi Cenderawasih,” tutupnya.