MERAUKE,ARAFURA,- Kepala PT.Pelni Cabang Merauke, Bambang Sigit mengemukakan, terkait dengan realisasi tol laut perdana di Kabupaten Merauke khususnya untuk pemuatan beras maka hal ini menjadi momen yang bersejarah karena menjelang akhir tahun akhirnya tol laut dapat terealisasikan. Apalagi yang dikirim adalah produk beras dari para petani Merauke yang dalam hal ini telah dikirim ke Surabaya. “Pada prinsipnya Pelni akan selalu mendukung dan menjalin kerja sama dengan stake holder terkait termasuk para petani. Kami siap dari segi pengangkutan maupun administrasi terkait dengan tol laut ini,”jelas Bambang kepada ARAFURA News di ruang kerjanya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, selain beras tidak menutup kemungkinan komoditi lain juga dapat diangkut lewat jalur tol laut seperti kopra dan hasil laut. Oleh sebab itu ia menghimbau kepada perusahaan-perusahaan yang hendak bergabung agar tidak perlu kuatir karena Pelni senantiasa siap membantu dan komit menjadi mitra yang solid. Yang terpenting persyaratan yang sudah ditentukan dapat dilengkapi karena akan didaftarkan di Disperindag. Pengurusannya termasuk mudah karena tol laut merupakan program pemerintah yang bersubsidi. Ke depan pihaknya akan bermitra dengan BUMN lainnya yang memang sudah disubsidi dalam hal angkutan darat.
Jadi para petani tinggal menyampaikan titik mana yang akan diambil dan pihak Damri akan mengambil dengan subdisi angkutannya. “Kita sedang dalam tahap proses menggolkan kerja sama terkait hal ini dengan pihak Damri, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasi sehingga saudara-saudara kita petani akan lebih dimudahkan dalam proses pengambilan beras sampai di pelabuhan,”ujarnya. Pihaknya berupaya agar kerja sama dengan pihak Damri dapat terealisasi bulan ini sehingga lebih mempercepat dan mempermudah mitra. Demi kelancaran upaya ini maka dibutuhkan kekompakan dari seluruh pihak yang terkait sehingga realisasi tol laut dapat berjalan lebih baik dan lebih tertib.