MERAUKE,ARAFURA,-Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengemukakan bahwa dari 11 kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada, berdasarkan pantauan hingga saat ini masih kondusif dan diharapkan akan berlanjut hingga nanti pada saat pemungutan suara pemilihan bupati dan wakil bupati. Namun untuk Kabupaten Boven Digoel pihaknya secara khusus telah bertolak ke kabupaten tersebut selama 4 hari untuk melihat langsung perkembangan yang ada.
“Alhamdulilah seluruh kandidat dan pendukung masing-masing sudah komit untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di daerah tersebut,”jelasnya kepada wartawan di Hotel Itese. Lebih lanjut ia mengemukakan, personil dari kesatuan Brimob Merauke juga sudah bertolak ke Boven Digoel guna memback up pengamanan. Pasalnya personil yang disiagakan di Boven Digoel sangat terbatas namun setelah pihak Polres dan Polda melakukan pendekatan serta komunikasi dengan beberapa pihak maka diputuskan untuk penambahan personil Sabhara dari Polda ditunda.
Pihaknya berharap tahapan-tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi terkait dengan pengambil alihan KPU Boven Digoel tidak mempengaruhi situasi kamtibmas di Kabupaten Boven Digoel dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pihaknya juga berharap kepada seluruh masyarakat Papua khususnya di 11 kabupaten agar dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif terkait dengan penyelenggaraan demokrasi. Namanya juga pesta demokrasi, tentu diharapkan dapat berlangsung dalam suasana yang penuh kegembiraan dan selalu disertai senyum ketika bertemu dengan para kandidat.
Sebab setelah berkompetisi pada 9 Desember semua akan kembali berjalan seperti biasa dan semua yang mengikuti Pilkada akan kembali menjadi satu keluarga besar di wilayah masing-masing,”jelasnya. Polda Papua telah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan dengan berkolaborasi dengan pihak TNI dan Linmas di setiap TPS. Selain itu pihak Polda juga telah meminta bantuan kepada jajaran Brimob nusantara jika terjadi gejolak di 11 kabupaten.