SENTANI – Informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG)mengenai cuaca ekstrim dan badai elnina yang akan terjadi akhir tahun membuat Pemerintah Pusat (Pempus) mengeluarkan himbauan kewaspadaan.
Menyikapi himbauan tersebut, pihak kepolisian sebagai bagian dari pemerintah melakukan serangkaian aktivitas yang berhubungan dengan kewaspadaan dan gerak cepat atasi bencana.
Respon kepolisian terkait kewaspadaan bukan saja dilakukan di tingkat pusat, namun di daerah juga turut melakukannya. Salah satunya, Kepolisian Resort (Polres) Jayapura, dimana Polres Jayapura menggelar apel gelar pasukan dalam rangkah kesiapan penanganan bencana alam di Kabupaten Jayapura.
“Peserta apel gelar pasukan terdiri dari berbagai komponen yakni, TNI/Polri, Basarnas, BPBD dan sejumlah komponen lainnya. Khusus untuk Polri, gabungan dari Polda papua, Polresta Kota Jayapura dan Polres Jayapura,”ujar Kapolres Jayapura, AKBP. Victor Dean Mackbon usai mengikuti apel gelar pasukan di Lapangan Upacara Gunung Merah Sentani, Kamis (12/11) pagi.
Kapolres menandaskan, kegiatan apel ini sebenarnya di koordinir oleh Polda Papua hanya saja tempat pelaksanaannya yang dilakukan di Kabupaten Jayapura karena Polres Jayapura dinilai berpengalaman dalam penanganan bencana pada tahun 2019 saat bencana banjir bandang Sentani.
Dijelaskan, respon Polres tidak hanya pada apel kesiapsiagaan tetapi kedepannya akan dilakukan simulasi-simulasi seperlunya terkait penanganan bencana dan penataan saran-prasarana penunjang guna menghadapi ancaman bencana.
Namun pada dasarnya Kapolres mengajak semua pihak untuk berdoa memohon agar bencana tidak terjadi. Selain itu, polisi bersama Dinas Kehutanan Provinsi Papua melakukan patroli di kawasan penyangga dan kawasan rawan bencana.
Sementara itu, Wakil Bupati Jayapura, Girri Wijayantoro saat disinggung mengenai dukungan pemerintah, dengan nada tenang menuturkan, pihaknya sebagai pemerintah tentu mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh Polres Jayapura terkait kesiapsiagaan bencana.
Wabup menandaskan, dengan adanya apel kesiapsiagaan ini dapat memberitahukan kepada publik di Kabupaten Jayapura terkait adanya ancaman bencana akibat cuaca ekstrim dan badai elnina sehingga masyarakat dapat waspada secara dini.
“Kami harapkan supaya masyarakat yang mendiami daerah rawan bencana, untuk selalu waspada. Terutama warga kampung-kampung di pesisir pantai, bantaran sungai dan lereng-lereng,”ajaknya.