Jayapura – Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal meminta seluruh pimpinan OPD untuk melakukan evaluasi terhadap ASN secara rutin.
Dimana, penerapan strategi penghargaan atau reward harus dijalankan. Demikian disampaikan Wagub Klemen Tinal dalam rapat bersama para pimpinan OPD di Sasana Karya Kantor Gubernur Papua, Kamis, 11 November 2020.
Menurut Klemen, pemberian reward yang baik dan punishment yang tepat, tentunya dapat berpengaruh terhadap disiplin ASN.
“Sistem reward dan punishment ini harus dijalankan. Intinya ASN harus bekerja dengan baik. Jika tidak ada resiko mereka diberhentikan. Apakah tahapannya langsung diberhentikan atau ada teguran dulu, mekanismenya ada,”jelansya.
Dikatakan, dalam implementasi manajemen ASN, reward harus adil dan berimbang. Dimana, setiap pimpinan OPD harus menguasai management, sehingga mampu mengorganisir OPD-nya supaya lebih efektif dan efisien, sehingga kedepan kinerja OPD dan hasilnya bisa diukur.
“Saya sudah sampaikan sebelumnya bahwa kepala OPD adalah manajer. Harus kuasai management. Sehingga dengan demikian bisa mengorganisir OPD supaya lebih efektif dan efisien. Supaya kinerja baik dan bisa diukur hasilnya. Sehingga juga staf yang kita pimpin juga tahu kalau saya kerja seperti apa hasilnya seperti apa,” katanya.
Wagub Klemen menyatakan, evaluasi pimpinan OPD akan dilakukan setiap 6 bulan, dengan begitu, kita bisa mengukur kinerja pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah setempat, apakah mampu menterjemahkan visi misi Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua.
“Pimpinan OPD juga kita evaluasi tiap 6 bulan. Evaluasi, koreksi, kita panggil satu satu, kasih tua kalau ada hal yang tidak berjalan kita tegur, dengan demikian kita ada rasa saling memiliki,” ucapnya.