MERAUKE,ARAFURA,-Peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bernama NelinceInsyur (33) ini tak henti-hentinya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan BPJS Kesehatan karena telah menyelenggarakan Program JKN-KIS. Tanpa JKN-KIS, Nelince tak akan mampu menanggung biaya persalinannya sendiri. “Awalnya saya cemas, bingung, takut karena akan melahirkan dan merasa tidak akan sanggup apabila nantinya harus membayar biayanya sendiri semua biaya persalinan.
Karena takut biaya, akhirnya saya memutuskan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdekat yang telah memiliki pelayanan persalinan. Proses persalinan berjalan dengan baik yang dibantu oleh bidan. Proses administrasi diurus oleh suami saya dan tidak ada kendala sama sekali,” ucap Nelince, Senin (19/10) dalam sebuah rilis tertulis..
Peserta yang terdaftar pada segmen Penerima Bantuan Iuran-Jaminan Kesehatan (PBI-JK) tersebut merasa sangat beruntung bisa memiliki kartu JKN-KIS sebab semua biaya persalinan dan pelayanan selama rawat inap sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Setelah dirawat 3 hari, petugas medis sudah memperbolehkannya untuk istirahat di rumah. Untuk menyelesaikan administrasi, suaminya sempat menanyakan tentang biaya yang harus ditanggung namun petugas menjawab bahwa semuanya sudah ditanggung oleh Program JKN-KIS.
“Saya merasa senang sekali, selain karena telah lahir putra pertama kami ditambah lagi biaya persalinan yang gratis,” ucapnya. Iapun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada petugas dan bidan di FKTP yang telah membantu persalinan. Menurutnya, melahirkan tidak harus di rumah sakit, namun di FKTPpun pelayanannya sangat baik dan tanggap. Untuk itu ia akan mendaftarkan bayinya menjadi peserta JKN-KIS secepatnya. “Setelah ini saya akan daftarkan bayi saya menjadi peserta JKN-KIS, menjadi peserta JKN-KIS bagi saya tidak ada ruginya. Mudah-mudahan semuanya sehat namun tidak ada salahnya mempersiapkan jaminan kesehatan,” tuturnya. (Narasumber : NelinceInsyur)