JAYAPURA – Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas mengungkapkan kasus kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah milik warga di Dok IX Distrik Jayapura Utaran hingga saat ini masih dalam penyidikan Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota.
“Untuk penyebab kebakaran masih didalami, dimana anggota akan melakukan olah tempat kejadian perkara guna mengetahui penyebab kebakaran,” jelasnya.
Ia pun menduga kerugian akibat musibah itu ditaksir mencapai Rp. 20 miliar, namun yang jelas akan didata ulang.
“Kami akan melakukan pendataan ulang terhadap berapa banyak korban dalam kejadian itu,” jelasnya.
Banyaknya berita hoax yang beredar di media social terkait adanya korban jiwa, Kapolresta meminta untuk masyarakat bijak dalam menanggapi isu yang belum tentu ada kebenarannya.
Kapolresta pun menambahkan saat ini pihaknya bersama Kodim 1701 Jayapura bersama pemerintah Kota berupaya untuk membantu para korban kebakaran.
“Jangan saling menyalahkan antara kita, kami dari Polresta Jayapura Kota dan Kodim 1701 Jayapura akan tetap membantu sebisa kami, kami belajar dari beberapa bantuan bahwa akan ada satu pintu bantuan saja, untuk demikian supaya tertib,” jelasnya.
Sementara itu Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano menyampaikan prihatin dengan musiba itu, dan meminta agar peristiwa itu tidak untuk saling menyalahkan satu dengan yang lain.
Bahkan pemerintah Kota Jayapura akan menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran baik pelayanan kesehatan dan air bersih.
“Pemerintah Kota Jayapura akan menidirikan bagi para korban,” singkatnya
Ia pun telah memerintahkan untuk mendata berapa banyak pelajar yang mana nantinya surat-surat berupa ijazah untuk diurus oleh pemerintah.
“Tentunya dalam musibah ini ijazah para siswa pasti banyak yang terbakar, saya sudah perintahkan untuk mendata agar di urus,” jelasnya.
Sementara itu di ketahui kebarakan hebat yang terjadi di kawasan padat penduduk di Dok IX mengakibatkan ratusan rumah ludes terbakar.
Aparat keamanan di bantu warga sekitar dan pemadam kebakaran sulit memadamkan api lantaran sebagain besar rumah milik warga tebuat dari kayu. Untungnya tidak ada korban jiwa meski terdapat dua korban luka bakar.