JAYAPURA – Meski tidak megeluarkan ijin keramaian perihal peresmian dan penggantian nama Stadion Papua bangkit yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, Namun Kepolisian daerah Papua tetap mendukung pelaksanaan tersebut secara virtual.
“Maski tidak adad ijin kegiatan, namun pada intinya Bapak Kapolda mendukung dan siap mensukseskan PON,” ujar Wakapolda Papua Brigjen Pol Mathius D Fakhiri, ketika memberikan keterangan pers di Mapolda Papua, Senin (19/10) siang.
Menurutnya kegiatan yang akan di laksanakan pada tanggal 23 oktober mendatang, pihaknya akan melakukan pengamanan ekstra meski acara tersebut dilakukan secara virtual, hal itu bertujuan untuk mengantisipasi adanya kunjungan diluar undangan.
“Personil gabungan kami libatkan seribuan baik dari TNI-Polri serta Satpol PP,” ucapnya.
Kata Wakapolda tidak adanya pemberian ijin tersebut tidak lain untuk mencegah penyebaran covid-19 mengingat acara tersebut nantinya akan di hadiri ribuan tamu undangan. Dan hal itu berdasarkan pertimbangan sesuai Inpres no 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin danpenegakan hukum protocol kesehatan serta maklumat Kapolri nomor mak/3/IX/2020 angka 2 huruf b untuk wajib mentaati protocol kesehatan.
“Meski tidak diberikan ijin tapi kami tetap memantau protocol kesehatan terhadap panitian serta tamu undangan yang melaksanakan kegiatan secara virtual,” tegasnya.