MERAUKE,ARAFURA,- Anggota DPR RI Komisi IV, H.Sulaeman L.Hamzah mengemukakan bahwa sekolah restorasi yang dikelola pihaknya merupakan sekolah lapangan sebagai pelengkap dari teori-teori yang diperoleh peserta selama di bangku kuliah. Dengan adanya sekolah restorasi maka para peserta diharapkan lebih berani untuk tampil dan mereka juga dipersiapkan untuk mengetahui dan memahami tentang masa depan mereka kelak. Dalam arti cita-cita apa yang hendak mereka capai tanpa terbatas pada profesi sebagai PNS semata.
“Memang penerimaan pegawai dapat dilakukan setiap tahun namun kuota yang ada sangat terbatas. Oleh sebab itu perlu ada lapangan kerja bagi mereka dan kita mulai mendidik mereka di lapangan sehingga ada pilihan lain selain menjadi PNS,”jelas Sulaeman kepada wartawan di Rumah Aspirasi Sabtu lalu. Sulaeman berharap para peserta sekolah restorasi kelak dapat memposisikan diri di tengah masyarakat dan dari sekarang sudah dapat mempraktekkan ilmu yang diperoleh. Jadi mereka dapat menentukan pilihan profesi yang diinginkan setelah matang di bangku kuliah dan matang setelah mengikuti sekolah restorasi.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, untuk NasDem sendiri sudah membuka sekolah restorasi secara nasional yang disebut dengan Akademi Bela Negara. Jadi mereka yang sudah dididik di akademi tersebut akan lebih memahami tentang segala hal mengenai politik, politikus hingga eksekutif. Untuk satu angkatan dapat menimba ilmu dalam waktu 3 sampai 4 bulan. Sebenarnya setiap tahun akademi tersebut melakukan pembinaan namun karena situasi pandemi Covid 19 sehingga harus ditunda sementara. Pihaknya berharap ketika akademi kembali aktif maka anak binaan dari sekolah restorasi yang ada di Merauke juga bisa dilibatkan guna memperdalam ilmunya.