JAYAPURA – Rudy William Keltjes menyatakan mantan anak didiknya Eduard Ivakdakam sudah pantas melatih tim sepak bola Persipura Jayapura.
Penegasan itu disampaikan Rudy Keltjes pada acara jamuan makan malam bersama Pangdam Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, Sekum Koni Papua Kenius Kogoya, Ketua Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano, pelatih, official dan tim sepak bola PON Papua, Perwakilan PSSI dan Koni Jawa Timur serta pelatih dan tim sepak bola PON Jawa Timur.
Menurutnya, Edu Ivakdalam pemain terbaik di Indonesia saat menjadi pemain dan menjadi anak didiknya yang sangat dengar-dengaran.
“Saya sangat peduli dengan sepak bola Papua, saya melatih Persipura tiga tahun, jadi saya tahu karakter anak-anak Papua, Tolong Pak Mano, Persipura harus dilatih oleh anak-anak Papua,” harapnya.
Rudi mengaku, dirinya salah satu pelatih yang tidak suka klub dilatih oleh orang dari luar negeri. “Saya berharap, suatu saat nanti Edu diberi kesempatan latih Persipura. Saya bosan melihat klub dilatih pelatih asing, walaupun bapak saya orang Belanda,” kata pelatih tim PON Jatim itu.
Rudi menyatakan, semasa jadi pemain Edu sudah kenyang pengalaman. Itu sudah bisa jadi modal untuk menghadapi tekanan sebagai pelatih.
“Berikan kesempatan kepada pelatih lokal, pelatih Papua pasti juga punya kemampuan,” kata Rudi yang sesekali menyebutkan pemain Perspura yang baik dan nakal saat melatih tim Mutiara Hitam tersebut.
Rudi berharap, pada pelaksanaan PON nanti, tim sepak bola PON Papua dan Jawa Timur bisa bertemu di babak final nanti. “Semoga kita bisa ketemu di final, walapun saya sudah diancam bahwa Papua akan juara, tetapi kita lihat dilapangan nanti,” ucapnya.