JAYAPURA – Peresmian Stadion Papua Bangkit menjadi Stadion Lukas Enembe dan sejumlah venue PON lainnya oleh Gubernur Papua dijadwalkan, Jumat 23 Oktober 2020.
Seribu lebih personel aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan acara peresmian tersebut.
Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon mengatakan, kurang lebih 1250 personel baik dari TNI, Polri, Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran siap diturunkan untuk mengamankan peresmian stadion dan pertandingan persahabatan antara Tim sepak bola PON Papua melawan sepak bola PON Jawa Timur.
Menurut, jumlah personil tersebut masih menggunakan konsep sebelumnya, namun, sesuai keputusan Polda Papua bahwa peresmian akan digelar secara virtual, maka pihaknya akan melakukan rapat legi dengan panitia.
“Sebelumnya telah melakukan rapat koordinasi pengamanan, tetapi ada perubahan agenda peresmian dilakukan virtual maka kita harus koordinasikan lagi dengan panitia,” katanya.
Mackbon menyatakan, TNI dan Polri sudah siapkan pengamanan acara peresmian tersebut.
“Kita siap melakukan pengamanan dengan pola preemtif dan preventif. Pihaknya mengutamakan sosialisasi dan himbaun agar kegiatan dapat berlangsung aman,” ujarnya.
Terkait dengan pengamanan di areal pintu-pintu masuk stadion, kata Mackbon, panitia sudah memperketat aturan, dimana semua orang yang terlibat dalam acara peresmian wajib rapid tes atau swab.
“Kami akan berkoordinasi lagi dengan panitia, setiap pintu masuk tribun dan akses lainnya ke dalam stadion akan di jaga ketat, kita akan tegakkan protokol kesehatan,” sebutnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Yunus Wonda, menyatakan peresmian Stadion Papua Bangkit oleh Gubernur Lukas Enembe, Jumat 23 Oktober 2020.
Yunus Wonda menjelaskan, mundurnya peresmian Stadion Lukas Enembe sejumlah even lainnya dilakukan secara virtual selama tiga hari, agar ada ruang ada waktu untuk Tim IT, Tim Broadcast dan Tim Acara, untuk menyiapkan ulang round down secara baik, sehingga virtual yang harus dimunculkan adalah seluruh terkait pembangunan-pembangunan di Papua, terutama pembangunan venue yang dibangun.
“Peresmian Stadion Lukas Enembe dan sejumlah event lainnya dilakukan secara virtual, bakal menggusung nilai-nilai adat Papua, yang diawali ibadah syukur,” kata Yunus Wonda kepada pers usai rapat koordinasi di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (17/10/2020).
Peresmian Stadion Lukas Enembe dan sejumlah event lainnya dilakukan secara virtual, agar masyarakat baik di Papua, nasional dan internasional melihat bahwa Papua mampu dan siap menyelenggarakan even olahraga nasional PON XX tahun 2021.
Dijelaskan Yunus, pada saat peresmian ketua KONI Papua akan menyampaikan laporan terkait progres kesiapan atlet, dan juga Dinas Sosial Papua akan meluncurkan buku OAP dan juga Disorda akan melaporkan jumlah venue yang dibangun menggunakan APBD dan APBN.